BUPATI SAMOSIR MELAUNCHING BANTUAN PROGRAM JARING PENGAMAN SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA -->
Cari Berita

Advertisement

BUPATI SAMOSIR MELAUNCHING BANTUAN PROGRAM JARING PENGAMAN SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA

02 Juli 2020


StatusRAKYAT.com, Samosir - Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Forkopimda Samosir bersama Ketua DPRD Provsu Baskami Ginting dan Mewakili Gubernur Sumut Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Harlen Purba melaunching paket sembako bantuan program jaring pengaman sosial provinsi sumut, Rabu (01/070) di Desa Pardomuan 1 Kec. Pangururan.

Dalam laporannya Kepala pelaksana BPBD selaku sekretaris GTPP Covid-19 Samosir menyampaikan sesuai pada Surat Gubsu No 93/GT/Covid-19/V/2020 bahwa Pemkab Samosir mendapatkan kouta sebesar Rp. 4.313.700.000,- dengan rincian 19. 172 paket dengan nilai seharga Rp. 225.000.

Adapun bantuan paket bahan pangan sembako bersumber dari dana APBD Provsu yang ditujukan kepada keluarga miskin, rentan dan yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Samosir.

Berikut alokasi jadwal pembagian Sembako bantuan GTPP COVID-19 Provinsi Sumatera Utara untuk Kabupaten Samosir berdasarkan kecamatan:

1. Pangururan (4.478 KK) pada tanggal 01 Juli 2020
2. Ronggurnihuta (1.175 KK) pada tanggal 02 Juli 2020
3. Simanindo (3.215 KK) pada 03 Juli 2020
4. Onanrunggu (1.436 KK) pada tanggal 13 Juli 2020, Nainggolan (1.993 KK) pada tanggal 14 Juli 2020, Palipi (2.782 KK) pada tanggal 15 Juli 2020

5. Sitiotio (1.281) pada tanggal 20 Juli 2020
6. Harian (1.386 KK) pada tanggal 21 Juli 2020
7. Sianjurmulamula (1.486 KK) pada tanggal 22 Juli 2020.

Dalam sambutannya Gubernur Sumut yang diwakili oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Harlen Purba menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Samosir yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan dan menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat samosir. apresiasi atas pengawasan kepala daerah dalam menjaga Samosir tetap pada Zona Hijau, semoga samosir selalu terlindung dari wabah pandemi covid-19 dan semoga bantuan paket sembako yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat samosir kurang mampu yang terdampak covid-19.
 
Ketua DPRD Provsu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab samosir atas terealisasinya bantuan GTPP Provsu yang berjalan dengan baik, dijelaskan bahwa ''bantuan ini merupakan uang dari rakyat yang dikembalikan untuk rakyat yang tidak luput dari perjuangan kepala daerah untuk mengajukan bantuan tersebut sehingga masyarakat samosir mendaptkan bantuan paket sembako, dengan adanya bantuan paket sembako ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu yang terdampak dari pandemi covid-19.'' Pungkasnya

''Lebih lanjut disampaikan bahwa kita sekarang harus bisa hidup berdampingan dengan virus corona walaupun samosir masih tergolong dalam zona hijau, akan tetapi bukan suatu alasan untuk kita tidak mematuhi protokol kesehatan.''

''Oleh karena itu diharapkan kepada Bapa/Ibu agar tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, terlebih dalam memakai masker dan mencuci tangan demi terhindarnya penyebaran covid-19'' tegasnya.

Kepada para Pimpinan Daerah agar tidak bosan dan terus mensosialisasikan pola hidup sehat dalam pencegahan dan penanganan pandemi covid-19, ‘’Puji Tuhan Samosir masih dalam Zona Hijau, semua atas kerjasama Pimpinan Daerah yang baik dalam mengantisipasi dan menangani pandemi covid-19 disetiap perbatasan pintu masuk ke Kabupaten Samosir, semoga Tuhan selalu memberkati Samosir agar terbebas dari pandemi covid-19” pungkas Bupati Samosir.


Bupati Samosir Rapidin Simbolon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi dan DPRD Provsu atas partisipasi dan kerelaannya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Kab. Samosir.

Perlu disampaikan bahwa atas kerjasama dan kerja keras Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa dalam menjaga Samosir tetap pada Zona Hijau, selama masa penjagaan disetiap pintu masuk menuju Samosir sudah banyak para pengunjung yang dipulangkan dengan tujuan tidak jelas maupun hanya sekedar untuk berwisata. “ tetap jaga diri dan jaga setiap desa masing-masing dari pengunjung yang berasal dari luar samosir, laporkan kepada aparat desa. (SR02)