Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon : "Pers Harus Menyuarakan Pembangunan" -->
Cari Berita

Advertisement

Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon : "Pers Harus Menyuarakan Pembangunan"

31 Agustus 2020


StatusRAKYAT.com, Bekasi -
Pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang mendapatkan kepercayaan tinggi dari masyarakat serta menjadi bagian penyambung lidah informasi pembangunan. Peran pers sangatlah besar pengaruh dan dampaknya di tengah-tengah kehidupan manusia. Orang bisa tersenyum, tertawa, kecewa, tiba-tiba menangis, serta spontan marah, dan bahkan ada yang mendadak terkena serangan jantung, semuanya bisa karena pemberitaan pers.

“Insan Pers harus benar-benar memanfaatkan media (surat kabar) masing-masing sebagai “ladang” perjuangan dengan menabur benih-benih semangat pembangunan, memompa denyut nadi persatuan masyarakat tetes demi tetes, hingga menggumpal dan mendarah-daging, mulai dari lapisan masyarakat bawah, elite pengusaha hingga birokrat,” demikian disampaikan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Bekasi Raya, Doni Ardon kepada wartawan usai penandatanganan Deklarasi Membangun Bekasi bagian utara bersama Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, SIK, Ketua KADIN Kabupaten Bekasi H. Obing, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Irfan Haeroni, anggota DPRD Kabupaten Bekasi Budiyanto, sejumlah pengusaha, lembaga masyarakat dan wartawan se Bekasi Raya, Senin (31/08/2020). 

Deklarasi dan penandatanganan bersama merupakan serangkaian kegiatan pelantikan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Raya dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta opening office SMSI Bekasi Raya, LBH GMBI, Persatuan Sepakbola Kabupaten Bekasi (Persikasi) dan PT Marwah Karya Mandiri. 

Penerima penghargaan media dari Waka Pol Jepang Komjen Harry Hiroto Yamazaki tahun 2011 dan penghargaan Kapolri Jenderal Timor Pradopo  itu mengingatkan insan pers Bekasi Raya agar memainkan perannya terhadap berbagai langkah dan kebijakan pemerintah agar sesuai cita-cita kemerdekaan dan Pancasila.  

"Begitupun pemerintah harus melibatkan pers dalam pengambilan keputusan, mulai dari proses perencanaan pembangunan, serta evaluasi dari suatu proyek," ucapnya.

Hal ini sangatlah penting karena pers merupakan salah satu stakeholder yang memiliki peran strategis dan memiliki peran sangat penting terhadap kehidupan. "Sehingga pelibatannya sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan," ucapnya.

Menyinggung pelantikan pengurus SMSI dan PWI Peduli perwakilan Bekasi Raya yang digelar secara bersamaan merupakan salah satu upaya memupuk rasa solidaritas guna memotivasi kebangkitan insan pers lainnya, terutama di wilayah Bekasi Raya.

Begitupun korporasi 4 lembaga profesional dalam satu bangunan bukan tanpa tujuan. Transformasi SDM & korporasi profesonal dibangun secara sistematis dan berkelanjutan guna menghasilkan talenta Bekasi yang siap menghadapi Era Cyber Physical System sebagai cerminan revolusi industri 4.0 yang sudah berjalan di Indonesia pasca tanggap darurat penanganan virus corona (Covid-19).

“Target utamanya adalah pemerataan pembangunan di Kabupaten Bekasi dan melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk menciptakan kedaulatan rakyat yang adil dan makmur,” jelas Doni Ardon.

Sementara itu, Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja menyambut baik kehadiran Serikat Media Siber Indonesia di Kabupaten Bekasi. Orang nomor 1 di Persatuan Sepakbola Kabupaten Bekasi itu bahkan mengenakan seragam SMSI Bekasi Raya dan meminta agar kerjasama pemerintah dengan pers semakin ditingkatkan.  

"Saya berharap adanya keterlibatan pers dalam merencanakan pembangunan di Kabupaten Bekasi sehingga hasilnya nanti sesuai keinginan masyarakat," ucap Bupati.

Hal senada disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kombea Pol Hendra Gunawan, SIK. 

Kapolres berharap media siber bisa semakin meningkatkan pemberitaan yang bersifat positif dan membangun. "Kita harus adu cepat dengan hoax, kecanggihan teknologi siber ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya untuk tujuan yang positif," saran Kapolres.

Adapun dalam kesempatan sambutannya, Komisaris PT Marwah Karya Mandiri H. Zakaria menyatakan sikap membangun Kawasan Ekonomi Industri Bekasi Utara untuk melanjutkan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi nonor 12 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Bekasi tahu  2011-2031. 

Pembangunan yang direncanakannya akan dilakukan secara merata diseluruh wilayah Kabupaten Bekasi bagian utara. 

"Kita sudah memiliki rekomendasi 13 Kepala Desa dan perijinan teknis dari BPN seluas 400 hektar untuk membangun kawasan industri," ungkapnya. 

Dalam pantauan wartawan, pelantikan pengurus SMSI Bekasi Raya dan PWI Peduli serta Opening Office SMSI Bekasi Raya, LBH GMBI, Persikasi dan PT Marwah Karya Mandiri berjalan lancar dan kondusif. Selain menghasilkan penandatanganan Deklarasi Membangun Bekasi Utara, para stakeholder yang hadir sepakat untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Bekasi di bagian utara. 

Selaku pembaca deklarasi yakni Sekretaris  LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi Syamsudin didampingi Dirut PT Media Informa Indonesia Doni Ardon,  Dirut PT Marwah Karya Mandiri Denis Sanigia dan Dirut PT MBM Saripudin.

Di akhir acara, Bupati dan Kapolres didampingi Ketua SMSI Bekasi Raya, LBH GMBI Faisal Sukur, ketua harian Persikasi Heru Budian Timor dan Dirut PT Marwah Karya Mandiri Denis Sanigia melakukan gunting pita pembukaan kantor bersama. 

Selanjutnya pemotongan tumpeng oleh Bupati Bekasi diberikan kepada ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon. (Red)