StatusRAKYAT.com , Tapanuli Utara - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak di Tapanuli Sumut yang akan digelar (23/11/2021) di 200 desa, diharapkan dapat berjalan tertib, aman dan kondusif dalam suasana kekeluargaan. Sekda Tapanuli Utara, Sahat Indra Simaremare mengajak seluruh konstestan yang bertarung dapat menjaga marwah perbedaan, menjadi alat pemersatu dalam lingkungan masyarakat, sesuai kesepakatan yang tertuang dalam pakta integritas, siap kalah dan siap menang.
“Ini yang pertama kali yang terbanyak 200 desa dan calonnya diperkirakan 543 orang. Saya hanya ingin mengajak semuanya untuk berkompetisi secara sehat. Dalam Pemilihan hal yang manusiawi jika ada kalah dan ada menang. Saya berharap kita tetap pada koridor Pilkades damai dan tidak saling merugikan satu sama lainnya” kata Sahat.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua calon kepala desa untuk melakukan Pilkades damai, dan dapat mewujudkan proses demokrasi yang baik. ”Mari kita hadir memperlihatkan sebuah proses demokrasi yang mencerdaskan, dengan keikutsertaan minimal menunjukkan bahwa kita hadir memberikan sebuah pendidikan politik dan telah berkonstribusi dalam proses demokrasi ini,” tegasnya.
Dia mengatakan, jangan karena ikut pilkades ada yang tidak saling bertegur sapa, diharapkan para calon melalui proses demokrasi dengan niat yang baik dan berintegritas. Sekda juga menegaskan bahwa dirinya tak akan memihak kepada salah satu calon Kepala desa. ”Kita tidak akan memihak kepada salah satu calon Kepala desa, karena siapa pun mereka adalah masyarakat kita semua. Kita tidak akan menghadirkan kekecewaan terhadap mereka yang tidak mendapat dukungan,” pungkas dia.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Donni Simamora melalui Kabid Admistrasi Pemerintahan Desa dan Kerjasama Desa Ranap Manalu menerangkan 200 desa yang menggelar pilkades serentak tersebar pada 15 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara Sumut. Kita mengharapkan agar para calon tetap menjaga kekondisifan, jangan ada perkotak - kotakan. "Saya harapkan para calon Kades tetap jaga kekondisifan dan jangan ada perkotak - kotakan di tengah - tengah masyarakat. Mari para calon kades bersaing sehat dengan mengutarakan visi misi masing - masing untuk mengambil hati rakyat"tegas Ranap. Dia juga menghimbau agar perangkat desa, BPD, PPKD tetap netral dalam Pilkades. Bila ada yang ketahuan perangkat desa, BPD dan PPKD berpihak atau kampaye sembunyi - sembunyi terhadap calon Kades, kita akan menindak sesuai peraturan yang berlaku.
Semetara itu Ketua Harian DPC Forum Bhayangkara Bernad Tua Simatupang mengatakan, telah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya oknum / figur public, ASN di Kabupaten Tapanuli Utara yang ikut serta untuk mensosialisasikan dalam pemenangan dan mensusseskan kepada salah satu calon kades, dimana Pilkades serentak dilaksanakan pada 23 November 2021 di Tapanuli Utara Sumut. Demi dan mewujudkan pesta demokrasi yang bersih, bebas, rahasia dan berdaulat sesuai dengan amanah peraturan dan undang - undang. Dia meminta kepada Bupati Tapanuli Utara untuk memberi maklumat, arahan kepada jajarannya di dalam Pilkades serentak untuk netral. "Kita dari Forum Bhayangkara Indonesia meminta Pak Bupati memberikan maklumat, arahan kepada jajarannya dalam Pilkades untuk netral, agar jangan terjadi konflik dikemudian hari," Kata Bernad. (Tulus Hutabarat)