Hadiri Natal Nasional di Sumut, Jokowi : Keragaman Adalah Anugrah Yang Harus Dijaga -->
Cari Berita

Advertisement

Hadiri Natal Nasional di Sumut, Jokowi : Keragaman Adalah Anugrah Yang Harus Dijaga

30 Desember 2018



StatusRAKYAT.com - MEDAN, Sabtu 29 des 2018 Natal Nasional pertama yang diselenggarakan oleh PEMPROVSU bertempat di Gedung Serba Guna PEMPROVSU Jl. Willem Iskandar No 9, Medan. 

Semangat masyarakat sumut sangat antusias dalam perayaan natal nasional ini ,khususnya masyarakat medan.
Ada pun acara ini dimulai pukul 14.00 wib/selesai dengan tema "Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita".

Demi mengikuti Natal Nasional ini para jemaat rela berdesakan masuk untuk menyaksikan jalannya ibadah dan sempat terjadi adu mulut antara pihak panitia dan para jemaat (masyarakat).
Namun pihak panitia penyelenggara dapat membendung suasana demi acara sakral natal.

Tak kala juga acara natal nasional ini dihadiri langsung oleh Presiden RI yang ke-7 yaitu Bapak Ir. Joko Widodo.
Tuhan menganugerahi bangsa Indonesia dengan rasa persaudaraan, cinta kasih, dan persatuan yang tinggi. Oleh karena itu, keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia hendaknya tidak dipandang sebagai sumber perpecahan, tetapi sebagai sumber potensi besar dan kekuatan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat menghadiri acara Perayaan Natal Nasional Tahun 2018. Acara tersebut dihelat di Gedung Serbaguna T. Rizal Noordin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada Sabtu, 29 Desember 2018."

"Aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaran. Dan persatuan yang bersumber dari keragaman bangsa kita, Indonesia, adalah kekuataan kita, yang tidak mudah dikalahkan oleh siapapun, karena persatuan kita sangat kuat," kata Presiden di hadapan ribuan hadirin.

Oleh sebab itu, Presiden mengajak semua pihak untuk terus menjaga, merawat, dan mensyukuri anugerah Tuhan berupa keragaman dan persatuan tersebut dengan saling menghormati, menghargai, membantu, dan mengasihi."Karena di mana ada si Rungguk, di situ ada si Tata. Di mana pun kita duduk, di situ selalu ada Tuhan Yang Maha Esa," ucap Presiden berpantun.

Di penghujung sambutannya, Kepala Negara kembali melontarkan sebuah pantun untuk mengucapkan selamat Natal dan tahun baru."Terletak di tanah batang ubi jadi tunas, terletak di tanah besi jadi karat. Selamat Natal tahun 2018 dan sekaligus saya mengucapkan selamat tahun baru 2019. Kiranya damai, sejahtera, selalu hadir di negara kita Indonesia," kata Kepala Negara.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Hukum dan HAM sekaligus Ketua Umum Perayaan Natal Nasional Tahun 2018 Yasonna Laoly, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.

Perayaan Natal Nasional  yang  kali pertama dilaksanakan di Medan ini,  diikuti puluhan ribu warga Salah seorang anggota panitia pelaksana Pdt. Bambang Yoga mengungkapkan,  kapasitas ruangan hanya 14.000 orang, sementara warga jemaat lebih dari 14.000 orang."Warga Medan sangat antusias  dengan kedatangan Presiden Jokowi di Natal Nasional ini, " tuturnya sambil mengarahkan warga jemaat duduk didtempat yang kosong. (AJT)