Melalui Upacara Bendera, Kodim 0735/Surakarta Bangkitkan Jiwa Patriotisme Prajuritnya -->
Cari Berita

Advertisement

Melalui Upacara Bendera, Kodim 0735/Surakarta Bangkitkan Jiwa Patriotisme Prajuritnya

13 Mei 2019


StatusRAKYAT.com, Surakarta - Bertempat di lapangan Upacara Makodim, Jln. A Yani No.349, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Seluruh Anggota Kodim 0735/ Surakarta baik Militer maupun PNS mengikuti  kegiatan pelaksanaan Upacara bendera Senin (13-5-2019).
Bertindak selaku inspektur upacara Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0735/Surakarta Mayor Inf Alfian Yudha Praniawan, sedangkan Komandan upacara dijabat Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Kodim Kapten Inf Mulyono, Untuk pengucap Sapta Marga dipercayakan kepada Sertu Suryo, Sedangkan Serka Marthias, Serda Hidayat, dan Serda Joko didaulat sebagai Pengibar bendera.
Perwira Seksi Personil (Pasipers) Kodim Kapten Inf Suwarto yang menjabat sebagai Perwira Upacara menyampaikan terima kasih atas motivasi yang bersinergi dari seluruh anggota, dimana telah menanam nilai patriotisme pahlawan terdahulu serta kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan upacara bendera senin ini, berarti kita telah mewujudkan rasa terima kasih terhadap pahlawan yang telah gigih dalam memperebutkan NKRI dari tangan penjajah.
"Dengan demikian, jiwa patriotisme harus selalu tertanam di dalam sanubari kita selaku warga negara Indonesia yang diaplikasikan dalam upacara bendera melalui penghormatan bendera Merah putih tadi”, terang Kapten Inf Suwarto.
Lebih lanjut Pasipers menambahkan bahwa ketika lunturnya nilai patriotisme di dalam diri selaku Prajurit dan PNS TNI, itu kemungkinan disebabkan dari jarang bahkan tidak pernahnya dalam melaksanakan upacara bendera, baik hari senin maupun hari kebesaran Republik Indonesia yang lain.

"Maka saya mengajak kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0735/Surakarta yang mulai melunturkan nilai tersebut agar direnungkan kembali untuk dibangkitkan, sehingga rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini tetap tertanam dan selalu berkibar di sanubari kita bersama." pungkas Perwira pertama itu (Arda 72 /red).