StatusRAKYAT.com, Tanah
Karo - Bupati
karo,Terkelin Brahmana didampingi anggota DPRD karo Mansur Ginting, Kepala
Bappeda Ir Nasib Sianturi, Camat Kabanjahe Frans Leo Surbakti, kabid PUPR Rudi
Sembiring melakukan pengecekan terkait parit di Gg 90 Katepul Kabanjahe tidak
berfungsi, Senen (16/9).
Adanya
laporan warga tersebut hingga sampai ketelinga orang nomor satu di Pemda Kab.
Karo ini, Bupati karo, lalu langsung mengajak OPD terkait untuk mengecek
kebenaran informasi yang diketahuinya.
Saat
rombongan Bupati karo bergerak menuju Gg 90, rombongan sudah ditunggu kepling
Gg 90 Sakti Meliala dan kepling katepul Musa Brahmana, atas kepedulian Bupati
Karo yang terjun langsung melihat kondisi yang ada sesuai keluhan kami selama
ini . Hal ini diungkapkan Sakti Meliala saat berada dilapangan.
Kami salut,
dan jujur saya katakan, tidak ada maksut lain , saya tadi kaget, tidak
menyangka bupati karo datang ke Gg 90 ini,info yang saya dapat camat yang
datang, ehh ternyata Bupati. Ujarnya
Untuk itu
tidak sia sia upaya kami selama ini menyampaikan keluhan warga kami, terkait
saluran parit dan ada Jalan rusak sepanjang 25 meter lagi belum diaspal, sering
becek dan air tergenang, kadang meluber kerumah warga, Terangnya
Mudah mudahan
dengan kedatanagan bupati ini ada solusi dan aksi nyata bukan hanya reaksi, ini
harapan kami warga, Imbuh kepling Gg 90 Sakti Meliala
Mendengar
keluhan warga dan melihat fakta dilapangan Bupati karo Terkelin mengatakan ini
menjadi atensi kita, untuk itu camat dan PUPR segera ajak masyarakat adakan
gotong royong bersihkan sekitar jalan yang ditumbuhi rumput. Ungkapnya
Disamping
itu, saluran parit secara manual di korek /dinormalisasi , agar parit yang ada
sekarang didepan rumah warga tersambung dengan parit yang akan dibuat nantinya,
ini segera lakukan,ini tugas kalian. Sebut bupati kepada camat dan dinas PUPR
Segera
kerjakan, kalau perlu besok sudah bersih rumput rumput di sekitar jalan yang
semak, ini juga salah satu faktor air tergenang, akhirnya jalan menjadi becek,
cara mengatasi ini ciptakan ide kreatif, misal buatkan biopori disetiap pinggir
jalan agar Resapan air berfungsi. Jelas Terkelin Brahmana
Resapan ini
untuk sementara waktu, bukan permanen menunggu dana yang akan datang kita
tampung, yang penting tiba saatnya turun hujan, warga tidak panik lagi karena
kebanjiran didepan rumahnya, karena air sudah masuk kedalam parit dan sebagian
masuk ke Resapan biopori yang dibuat. Tandasnya
Sementara
camat Kabanjahe Frans Leo Surbakti membenarkan sudah menerima instruksi bupati
karo terkait normalisasi parit dan pembersihan sampah serta pembuatan Biopori ,
agar Gg 90 katepul saat hujan tidak kebanjiran maupun jalan yang rusak tinggal
25 meter lagi belum diaspal, menjadi perhatian serius bagi dia. Ujarnya
Iya hari selasa (17/9) kita
akan mulai bergotong royong bersama warga yang dihuni oleh 40 kk ini bersama
kepling, dan kita tetap berkolaborasi dengan dinas PUPR dan lingkungan hidup,
untuk membenahi apa yang perlu dibenahi, kita sudah siap, dan saya pastikan
segera kita kerjakan, tegasnya. (Jona T/ D’vi)