Astrid Esther : Utamakan Pendidikan Anak-anak Dalam situasi Pasca Banjir -->
Cari Berita

Advertisement

Astrid Esther : Utamakan Pendidikan Anak-anak Dalam situasi Pasca Banjir

07 Januari 2020

StatusRAKYAT.com, Jakarta - Meskipun Jakarta dan sekitarnya sudah tidak lagi digenangi banjir separah beberapa hari yang lalu, bukan berarti pekerjaan membantu korban banjir ikut selesai. Biasanya pasca banjir sering menyisakan berbagai macam masalah yang timbul akibat dampak banjir.

Hal yang serupa diungkapkan oleh Astrid Esther yang akrab dipanggil Queen Astrid Ini, bahwa pekerjaan rumahnya masih belum selesai. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, masalah yang sering muncul pasca banjir adalah seputar kesehatan. Berbagai macam penyakit muncul, terutama yang berkaitan dengan pencernaan dan penyakit kulit.

Tentunya masyarakat sangat mengerti, dan bantuan yang bersifat antisipatif dalam menekan munculnya penyakit ini terus berdatangan, baik dari pemerintah, BUMN dan masyarakat umum.

Menurut Astrid, ada hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti yaitu kebutuhan akan fasilitas pendukung pendidikan anak-anak sekolah. Banjir yang cukup besar kemarin ini banyak merusakkan perlengkapan sekolah seperti buku, alat tulis, sekolah, bahkan seregam sekolah yang rusak karena endapan lumpur.

"Apapun kondisinya, pendidikan anak-anak sangat penting dan harus diutamakan. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan yang harus fokus dan didukung segala kepentingan ya untuk meraih cita-citanya kelak melalui pendidikan". Papar Astrid dalam obrolan santai usai melakukan bakti sosial di tiga titik di Kampung Melayu Kecil, Rawajati dan Cakung.

Menurut Astrid, dalam satu dua hari ini organisasi yang dipimpinnya yaitu Yayasan Seniman Jalanan Indonesia (YSJI) dan Perempuan Merah Putih (PMP) akan mengadakan Baksos kembali, khusus untuk membantu kebutuhan perlengkapan sekolah untuk anak-anak korban banjir.

Astrid menyebut kegiatan yang dilakukannya adalah Gerakan Serbu Seru (Seragam Buku, Sepatu dan keperluan umum). Hal ini penting dilaksanakan agar jangan sampai ada anak yang tidak ke sekolah untuk belajar karena buku yang basah kena air, atau malu karena seragam putihnya jadi coklat karena lumpur.

Untuk mewujudkan itu semua tidaklah mudah. Astrid menghimbau masyarakat agar ikut meringankan beban anak2 sekolah korban banjir untuk terus bersekolah dan tetap bersemangat dengan fasilitas dari sumbangan yang diarahkan kepada mereka.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat yang berminat bergabung dalam baksos pendidikan ini dapat menghubungi Yayasan Seniman Jalanan Indonesia (YSJI) 08195000571 atau ke Perempuan Merah Putih (PMP) 081911111707. (Red)