Pemuda Merga Silima Kecewa Musrenbang Pemprovsu tidak ada Usulan Jalan Penghubung Deli Serdang-Karo padahal sudah MoU. -->
Cari Berita

Advertisement

Pemuda Merga Silima Kecewa Musrenbang Pemprovsu tidak ada Usulan Jalan Penghubung Deli Serdang-Karo padahal sudah MoU.

15 April 2021




StatusRAKYAT.com, Medan, 14 April - DPD PEMUDA MERGA SILIMA Kab. DELI SERDANG, Yopi Yanta Kaban, SH., MH, ketika ditemui saat bersama Ketua DPD PMS Kota Medan Ir. Isra Meliala, dan unsur Pengurus DPP PMS Indonesia Permata Agustinus Ginting, SH di Traders pada sabtu malam, 10 April 2021 setelah mendapatkan informasi terkait dengan paparan Musrenbang RKPD Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 pembukaan ruas jalan tembus Desa Serdang Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo menuju Desa Rumah Liang, Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang, tidak disinggung sama sekali dan merasa kecewa serta akan menelusuri dimana permasalahan mengapa hal tersebut tidak disampaikan dan dipaparkan pada MUSRENBANG RKPD Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 lalu.

Yopi Kaban sekretaris PMS DELI SERDANG menuturkan bahwa Kesepakatan bersama tentang rencana peningkatan jalan penghubung antara Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Karo yang telah ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan dan Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Bahkan dokumen MoU juga sudah disampaikan langsung ke Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting beberapa waktu lalu.

Padahal, semua pihak stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya termasuk DRPD-Sumut, sejak dari awal menyatakan dukungannya, tapi nyatanya di Musrenbang saja tidak di sampaikan,” tutur yopi. 
Ini harus terus kita perjuangkan untuk pembangunan bagi masyarakat luas, terlebih  dalam membuka akses yang strategis dan membuka simpul-simpul ekonomi baru serta memperluas ruang gerak perekonomian antar kedua daerah bahkan untuk daerah tetangga lainnya pesan yopi yang juga aktifis masyarakat Deli Serdang.

"Kita bersama sama berupaya mendekatkan lagi kedua kabupaten ini sekaligus untuk mengupayakan lebih banyak nilai tambah bagi masing masing kabupaten kita di Kabupaten Karo dan Kabupaten Deli Serdang," ucapnya. 

Ditambahkan Yopi Kaban, Pembukaan dan peningkatan jalan Penghubung Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Karo adalah dalam rangka mendukung pengembangan wilayah Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo) sebagai salah satu kawasan strategis nasional sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor : 62 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Perkotaan Mebidangro. Untuk itu kita akan pertanyakan hal ini kepihak-pihak yang terkait sehingga dapat diadakan koreksi dan dilakukan pembahasan terkait hal ini tutup Yopi Kaban.

Permata A Ginting, SH juga mengungkapkan bahwasanya pada MUBES IV PMS di Sibolangit pada maret lalu yang dihadiri Bupati Deli Serdang dan Bupati Karo dalam sambutan mereka ada menyinggunggung mengenai jalan tembus ini yang kedepannya akan menjadi perjuangan bersama yang disambut tepukan meriah dari 9 kepengurusan PMS Prov dan Kabupaten Kota, Namun menjadi membingungkan ketika Bupati Deli menyatakan Keheranannya usulan tersebut tidak ada dalam Musrenbang Pemprovsu kemaren. 

Permata Ginting Menduga ada indikasi ketidakpedulian pemerintah provinsi kepada kedua kabupaten yang didiami oleh Mayoritas Masyarakat Karo ini. Kita harus pro aktif dalam menganalisa hal ini mengingat jalan alternative tersebut sangat dibutuhkan. Ditambah lagi Wacana Jalan Tol seperti yang disampaikan Gubsu pada Pembukaan Musrenbang, yang diduga hanya Wacana saja, karena masih harus menunggu Investor masuk. Ini artinya bisa saja tidak satupun yang difokuskan Pemprovsu dan DPRD Sumut. Wajar dong, sebagai wadah Kesukuan Suku Karo Pemuda Merga Silima bereaksi keras. Seharusnya pemerintah memaksimalkan jalan alternatif yang ada di daerah tuntungan tembus sembaikan sukamakmur yang hanya kurang lebih tinggal 8 kilometer lagi pembangunannya Ujarnya.

Hal senada juga diutrakan Ketua PMS Medan Isra Milala, PMS sebagai Wadah Orang Karo harus lebih pro aktif memantau kinerja pemerintah terlebih dalam hal pembangunan yang menyangkut kebutuhan rakyat banyak ujarnya. PMS Medan Siap kawal agenda agenda pemerintah ynag menyangkut masyarakat luas, apalagi menyangkut masyarakat karo.(red)