Jalan Lintas Pangaribuan-Garoga Rusak Parah -->
Cari Berita

Advertisement

Jalan Lintas Pangaribuan-Garoga Rusak Parah

02 Desember 2021


StatusRAKYAT.com , Tapanuli Utara -
Pengguna pengendara dan warga mengeluhkan kondisi jalan lintas Pangaribuan-Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), yang rusak parah mirip kubangan kerbau dan jalan yang sangat licin hingga kini belum ada diperbaiki pihak terkait. Padahal, akibat kerusakan selain membuat kendaraan sering rusak, kondisi jalan juga sudah berbahaya dan mengancam keselamatan pengendara.
     
"Kita prihatin melihat kerusakan jalan, karena kondisinya sudah parah dan berbahaya bagi pengendara,”ujar salah seorang pengendara sepeda motor Parningotan Hasibuan (02/12). Menurutnya, kondisi kerusakan jalan sudah bertahun-tahun tapi sangat disayangkan pihak terkait sepertinya belum semua melakukan perbaikan jalan. Dia berharap tahun depan pihak pemerintah untuk melakukan perbaikan jalan tersebut. "Rasanya kita belum merdeka, akibat kondisi jalan ini. Sebaiknya Pemerintah Propinsi Sumut agar memperioritaskan pembangunan jalan lintas Pangaribuan - Garoga,"tegasnya.
      
Senada disampaikan Op Ferdinan Pasaribu salah satu pengendara mobil, dia mengatakan jika turun hujan kondisi jalan yang licin sangat sulit dilalui. "Kita harus hati - hati melewati jalan ini, kita takut mobil nanti bisa masuk jurang. Karena ukuran jalan paspasan dan disamping kanan kiri ada jurang"ungkap Op Ferdinan. Dia berharap pengerjaan perbaikan tembok jalan yang saat ini dikerjakan cepat selesai dan jangan asal jadi.
      
Sementara itu warga Garoga ketika ditemui (02/12) berharap supaya Pemerintah Propinsi Sumut memperioritaskan pembangunan perbaikan jalan Garoga. "Harapan kita Pak Gubsu mengutamakan perbaikan jalan lintas Pangaribuan - Garoga karena ini jalan Propinsi. Kami sangat bertrimakasih ke pada beliau yang telah memperhatikan jalan lintas Pangaribuan - Garoga, dimana saat ini ada perbaikan dek jalan dan juga parit. Dan tahun depan kondisi jalan yang rusak parah tersebut bisa rampung semua diperbaiki, agar kami warga Garoga bisa menikmati arti kemerdekaan itu,"ujar Goklas Ritonga. (TH)