Dalam Kunjungan Presiden Jokowi Di Sulut, Danrem 131Santiago Meninjau Persiapan Personel Di Kota Bitung -->
Cari Berita

Advertisement

Dalam Kunjungan Presiden Jokowi Di Sulut, Danrem 131Santiago Meninjau Persiapan Personel Di Kota Bitung

25 Februari 2022


StatusRAKYAT.com , Bitung - Jelang kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo ke Sulawesi Utara (Sulut)  Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M selaku Dansatgas Pam VVIP Wilayah Korem 131/Santiago mengecek kesiapan personel dalam kunjungan tamu VVIP tersebut. Kamis (24/02/2022).

Sebagaimana diketahui tugas pengamanan kepada Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya merupakan tugas TNI dalam Operasi Militer selain perang dan sudah tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Adapun kegiatan Presiden ke Provinsi Sulut dalam rangka kunjungan kerja diantaranya meresmikan jalan Tol Danowudu Bitung dan meninjau vaksinasi di Pelabuhan Peti Kemas Kota Bitung. 

Danrem 131/Santiago saat ditemui media mengatakan "Persiapan sudah kami lakukan mulai rakor (rapat koordinasi), gelar pasukan, pengecekan rute, dan pemeriksaan obyek lokasi oleh pasukan. Semua kami jalankan sesuai protap,” ungkap Brigjen TNI Mukhlis

Ia mengaku, pengamanan sudah dilakukan dengan baik dan semaksimal mungkin, Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Paspampers, Kepolisian, Pemprov, Pemkot, Basarnas, Damkar, Dinas Perhubungan, Jasa Marga Bitung Manado (JMB) dan Sampai saat ini, persiapan pengamanannya sejauh ini berjalan baik

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur Tetap (Protap) VVIP serta melaksanakan koordinasi antar unsur sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun”.ungkapnya

Selain itu, Danrem juga menjelaskan bahwa keselamatan Presiden Republik Indonesia adalah kehormatan dan harga diri Bangsa Indonesia. "Dimana pun beliau berada atau beraktivitas kita harus dapat menjamin keamanan beliau beserta rombongan sebagai aparat negara dan pemerintahan," Kata Brigjen Mukhlis.

Hanya saja, ketentuan di dalam pelaksanaan pembagian tugasnya, TNI ditunjuk sebagai Leading  Sektornya. Namun penerapannya di lapangan dikolaborasikan dengan tim gabungan lainnya agar tugas operasi pengamanan ini dapat berjalan secara optimal.

"Tidak boleh ada sesuatu yang mengganggu kunjungan Presiden kita apa pun bentuknya. Kunjungan Presiden Republik Indonesia dan rombongan selama di Sulawesi Utara ini harus dapat kita pastikan berlangsung dengan aman tertib dan lancar baik selama kegiatan kunjungan kerja sampai dengan kembalinya, apapun harus kita pertahankan untuk itu karena ini menyangkut harga diri dan kehormatan bangsa kita kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.

"Sekali lagi ditekankan tidak boleh ada satu ancaman sekecil apapun yang berpotensi mengganggu kegiatan beliau (Presiden) selama berada di Sulawesi Utara. Untuk itu harus diyakinkan pagi ini kita semua dengan apel kesiapan untuk memastikan bahwa kita mampu menjamin keamanan Presiden Republik Indonesia dan rombongan selama berada di Sulawesi Utara," Pungkas Brigjen Mukhlis.(red)