Mahasiswi Asal Indramayu Meninggal Jelang Wisuda, Bupati Nina: Saya Turut Berbela Sungkawa -->
Cari Berita

Advertisement

Mahasiswi Asal Indramayu Meninggal Jelang Wisuda, Bupati Nina: Saya Turut Berbela Sungkawa

Mutadi Adit
28 Mei 2023


StatusRAKYAT.com , Indramayu – Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan duka cita yang mendalam berpulangnya salah satu mahasiswa asal Indramayu, Nurul Chafidzoh yang berkuliah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang meninggal dunia menjelang prosesi wisuda yang dilaksanakan oleh kampusnya.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya putra daerah yang sudah berusaha keras berjuang dalam mengenyam pendidikan hingga pada akhirnya hendak diwisuda namun Allah berkehendak lain. Semoga amal ibadah almarhumah diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Bupati Nina kepada Diskominfo Indramayu, Kamis (25/5/2023).

Kematian, almarhumah merupakan salah satu mahasiswa program studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Cirebon serta menjadi salah satu lulusan terbaik dengan capaian IPK 3,65. Kemudian saat akan melaksanakan prosesi wisuda, kondisi kesehatannya menurun dan meninggal dunia mengakibatkan sakit yang dideritanya.

Namun demikian, Bupati Nina menyampaikan, semangat almarhumah dalam menuntut ilmu harus ditiru oleh generasi muda, walaupun dalam kondisi sakit almarhumah tetap gigih untuk melanjutkan pendidikan.

Kabar duka tersebut juga dibenarkan oleh Camat Anjatan, Rory Firmansyah. Dirinya juga ikut menyampaikan duka cita atas kepergian Nurul.

“Betul almarhum merupakan salah satu warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan. Kami sangat merasa kehilangan, mengingat almarhum juga merupakan salah satu lulusan terbaik di kampusnya,” tukasnya.

Lebih lanjut diterangkan Rory, bantuan pun akan hadir ke rumah duka untuk menyampaikan ucapan duka cita secara langsung kepada pihak keluarga.

“Insya Allah saya nanti juga akan melakukan takziah ke keluarga almarhumah,” terangnya.

Sementara itu, prosesi wisuda tetap dilanjutkan dengan diiringi suasana haru dimana penerimaan ijazah almarhumah dikelilingi oleh sahabat dekat dan hal tersebut sontak membuat para hadirin yang ikut menyaksikan momen menitikkan air mata tersebut. (Mutadi)