LAKRI Bersama Masyarakat Desa Namusimpur Minta Penggunaan ADD Transparan -->
Cari Berita

Advertisement

LAKRI Bersama Masyarakat Desa Namusimpur Minta Penggunaan ADD Transparan

25 Juni 2023


StatusRAKYAT.com, Deli Serdang - Masyarakat Desa Namusimpur Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang mendatangi Kantor Camat Pancurbatu dengan tujuan mempertanyakan tentang perkembangan proses pembanhgunan jalan di desa mereka, kemarin.

Selain itu, masyarakat di sana juga menilai perangkat desa tidak transparan dalam penggunaan anggaran dana desa (ADD).

Didampingi Gunawan yang merupakan Ketua Investigasi Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) menyampaikan rasa keberatan masyarakat karena tanah atau lahan mereka terkena imbas pelaksanaan pembangunan yang dianggap oleh mereka tidak ada kejelasannya.

“Msyarakat merasa keberatan karena lahannya kena pembangunan jalan. Ada 30 batang pohon pinang dicabuti tanpa ada persetujuan dari pemiliknya,” ujar Gunawan yang diamini masyarakat.

Salah seorang warga Desa Namusimpur mengaku heran tanamannya dicabuti oleh pihak pekerja bangunan jalan desa. Padahal lahan dia terletak di bagian tengah sedangkan tanaman yang ada di bagian depan belum dicabuti.

“Padahal tanah saya di tengah, nah yang paling depan belum dicabut kok saya punya duluan kenapa begini?,” ucapnya.

Warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan ini mengaku, bahwa dia tidak keberatan kalau ini memang diperlukan untuk pembangunan desa asalah mereka izin terlebih dahulu." Saya tidak keberatan jika untuk kepentingan desa, setidaknya mereka izin dulu lah sebelum mencabut tanaman saya," pungkasnya.

Terkait perihal tersebut LAKRI mempertanyakannya kepada perangkat desa namun semuanya mengatakan tidak tahu. Sementara awak media coba menelusuri berita ini ke Kades Namusimpur beliau mengatakan juga tidak tahu. Sedangkan Kaur Desa belum memberikan jawaban.

Pun begitu, masyarakat yang merasa dirugikan akibat tanaman dan lahannya rusak meminta kepada Camat Pancurbatu, Sekcam dan PMD agar turun tangan.

“Kami masyarakat Desa Namusimpur menginginkan supaya diadakan reshuffle perangkat desa karena masyarakat menilai anggaran dana desa penggunaannya belum transparan,” ungkap mereka. (red/Chbrons)