StatusRAKYAT.com,Indramayu - Ratusan aksi demo grudug PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu.tuntut Corporate Social Responsibility (CSR) di Pertamina Balongan Indramayu Jawa Barat, Kamis (24/8/2023).
Dalam aksi masa demo di jaga ketat aparat dari kepolisian Indramayu yang berjumlah 200 orang menghadang aksi masa demo, di jalan menuju pintu gerbang Pertamina Balongan Indramayu.
Menurut salah satu pengurus Masdi mengatakan," Kebetulan saya salah satu pengurus di Forum Solidaritas Dharma Ayu yang notabennya gabungan dari beberapa lsm dan ormas sekitar berjumlah 16 ormas mereka bersatu yang menamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu Indramayu," katanya.
Lebih lanjut, kami masyarakat Indramayu khususnya orang pribumi minta di ikut sertakan dalam kontribusi apapun di Kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu. Bagaimanapun juga, kilang Pertamina ini punya kita juga sebagai warga Indonesia."
Masdi menambahkan, namun mereka rupanya alergi dengan kami mereka yang telah mengirimkan 2 kali surat, yang pertama tanggal 5 Juni kita kirim surat audiensi itu tidak ada respon dan yang terakhir kemarin tanggal 14 juga mengirim surat kembali untuk audensi mereka tidak menerima," ungkapnya.
"Dalam aksi demo beberapa perwakilan dari 8 lsm dan ormas diterima pihak comm rel & CSR pa Zulkifli tapi sangat disayangkan sekali cuma di pos tiket masuk," ujar Masdi.
"Dengan kejadian seperti ini, Insya Allah yang berikutnya akan datang kerahkan seluruh anggota seperti yang kemarin kita datang ke Al Zaytun dengan massa yang lebih besar," kata Masdi.
"Sebenarnya kami ingin berkontribusi untuk Pertamina bagaimanapun juga, Pertamina katakan milik kita semua warga negara Indonesia, namun mereka menganggap kami seperti apa, kayaknya mereka alergi, 2 kali surat audiensi, tidak ada tanggapan sama sekali padahal surat itu cuma minta audiensi."
Ditemui media StatusRakyat.com Comm.Rel & CSR Pa Zulkifli menyampaikan," Betul jadi kita kaitannya dengan aksi yang tadi disampaikan, aksi unjuk rasa itu mereka menyampaikan beberapa poin, terkait apa yang disampaikan emang banyak tuntutan, tapi semuanya itu menjurus kepada satu yang namanya implementasi dari CSR dari surat yang disampaikan," ucapnya.
Zulkifli menambahkan, mengenai surat-surat itu kemarin kita sebenarnya sudah diskusi sehari sebelumnya, waktu kemarin hari Rabu itu sudah ketemu, bahwa ada beberapa poin terkait surat itu dan mungkin terjadi miss understanding di antara pengiriman surat, mungkin diakui oleh teman Fsoda juga, bahwa ada satu surat yang terkirim tapi tidak sampai ke tempat kami," sambungnya.
Masih menurut Zulkifli, jadi apa bentuk sistem kita ini tim kita namanya komunikasi relasi, nah bentuk komunikasi yang dilakukan oleh sistem yang kita bangun itu banyak caranya.Tapi ada satu tujuan yang menjadi pokok adalah tercapainya komunikasi yang disampaikan tidak mesti harus pada satu cara saja. Salah satunya bahwa sebelum hari ini, beberapa hari sebelumnya sudah dilakukan komunikasi dan komunikasi kita Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar penuh keakraban dengan teman-teman FSODA ," pungkasnya. (Mutadi)