StatusRAKYAT.com, Bitung - Berlindung dibalik kekuasaan terkait dugaan mafia BBM ilegal bersubsidi yang kian marak dikota Bitung, menjadi bagian dari konsumsi masyarakat, kini para mafia tersebut tidak ada rasa takut sama Skali kalau apa yang mereka lakukan ini bagian kebijakan keras dari Presiden RI dan Kapolri.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pernah menyampaikan disemua surat kabar online dan TV nasional kami akan Brantas para mafia BBM ilegal yang ada di seluruh Indonesia dan provinsi serta kabupaten kota.
Ini adalah signal bagi para mafia BBM ilegal bersubsidi dikota Bitung, intinya kami LIN kota Bitung akan selalu ikut andil melakukan peran penting bagi bangsa ini mencari dan melakukan investigasi terkait pekerjaan ilegal yang dilakukan oleh oknum mafia, ungkap ketua DPC LIN Kota Bitung Frelly Hamsah.
Frelly juga menuturkan ada beberapa PT Migas yang melakukan Pekerjaan ilegal dan dibilang kebal hukum, ini sudah menjadi bagian dari target kami intinya kami akan kerja keras dan meng investigasi lebih dalam.
"Target kami perusahaan yang diduga kebal hukum, salah satu PT.Livina Jaya Mandiri dan PT. Stemart Jaya, yang kini mempunyai praktek ilegal BBM bersubsidi akirnya kedapatan melakukan aksinya.
Ketua DPC LIN menambakan, beberapa hari yang lalu pada tanggal 22 September 2023 saya dan rekan-rekan masuk di perusahaan PT. Livina Jaya Mandiri untuk melakukan investigasi guna mengambil dokumentasi namun dihalangi oleh salah satu orang di dalam perusahaan.
Kejanggalan yang kami dapati tempat penimbunan meraka hanya dengan tangki Pertamina tidak seperti tangki penimbunan yang ada di perusahaan lain.
Saya sebagai ketua (LIN) turun langsungke Lokasi ternyata memang benar ada kegiatan ilegal. Saya meminta kepada bapak Kapolres Bitung Sulawesi Utara dan pihak terkait untuk bisa secepatnya menyikapi permasalahan ini. kalo perlu tangkap para oknum" yang terlibat dan proses secara hukum. Termasuk pemilik perusahan yaitu Hatster Tarore Alias(ATE) Ungkap Frelly. (Yudha)