Sosialisasi Pencairan PIP Jalur Aspirasi, Dedi Wahidi Anggota DPR RI Komisi X -->
Cari Berita

Advertisement

Sosialisasi Pencairan PIP Jalur Aspirasi, Dedi Wahidi Anggota DPR RI Komisi X

20 Juli 2025


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Ratusan wali murid dari siswa-siswi  SMP NU Kamplongan Indramayu berkumpul dalam acara Sosialisasi Pencairan PIP, di Kantor SMP NU Kamplongan komplek Kampus Hijau Karangampel Indramayu Jawa Barat, Minggu (20/7/2025).



Dalam kegiatan ini hadir, Anggota DPR RI Komisi X, Kepala SMP NU Kamplongan Dr. Mohamad Kholil, S.S, MSi, Jajaran Pengurus SMP NU Kamplongan, Jajaran Yayasan Kampus Hijau Indramayu, undangan, dan semua perwakilan wali murid.

Mohamad Kholil Kepala SMP NU Kamplongan Indramayu menyampaikan," untuk SMP NU Kamplongan Alhamdulilah ada 553 siswa yang mendapatkan PIP, 
Kelas 8,9, dan ya siswa yang baru lulus kemarin," jelasnya.

Lebih lanjut, kalau kelas 7 yang baru masuk, memang itu kan datanya belum terdata waktu kemaren. Tapi insya Allah, komitmen beliau, ini kan SMP NU Kamplongan, sebagai salah satu lembaga yang ada di kampus hijau, 100% akan di prioritas," ungkap Mohamad Kholil  

Masih Mohamad Kholil, tujuannya dia, tiada lain untuk membantu peserta didik supaya yang mereka lancar untuk bersekolah, tidak ada alasan untuk tidak masuk sekolah," harapnya.

"Besarnya berapa? Untuk PIP Jalur Aspirasi, tingkat SMP 750 ribu dari kelas 7, 8 dan kemarin lulus sekolah SMP," tutur Mohamad Kholil.

'Persiswa, 750 Itu tanpa potongan, jadi bagaimana komitmen beliau, ini kan untuk benar-benar membantu ya, meringankan  biaya pendidikan mereka, menyangkut seragam, sekolah dan sebagainya," 

"Harapannya, dengan harapannya tentu mudah-mudahan bantuan PIP yang diperjuangkan beliau harapannya, tentu muda-mudahan, ya bantuan PIP ini, yang sudah diperjuangkan oleh beliau PIP jalur aspirasi bisa bermanfaat untuk lebih memotivasi seluruh siswa untuk semangat terus belajar, tidak ada alasan untuk putus sekolah," terang Mohamad Kholil.

Mohamad Kholil menyampaikan,' Nah yang 375 itu kan 50 persen, itu anak-anak yang memang sudah lulus. Jadi yang tadi ada simbolis diserahkan separo itu memang siswa yang sudah lulus, tapi mereka masih mendapatkan perdata," jelasnya.

"Maksudnya siswa yang sudah lulus sudah bisa mendapatkan? Ya itu artinya yang lulus saja masih mendapatkan, apalagi siswa yang masih aktif. Nama itu, SMP? Untuk siswa baru kelas 7 sekarang sudah terdata 240 siswa-siswi."

"Kalau tahun kemarin ada 19 roumbel dan untuk sekarang naik 1 Roumbel jadi 20 Roumbel, ada kenaikan 1 Roumbel," tutup Mohamad Kholil. (Jannah/Mutadi)