StatusRAKYAT.com, Tanah Karo - Sebagian wilayah Tanah Karo beberapa hari terakhir ini, di guyur hujan yang cukup ektrim yang membuat Warga Masyarakat yang berdomisili disekitar Stadion lapangan Samura menutup salah satu akses jalan, pasalnya jalan lingkar Stadion Samura ini rusak parah dan digenangi air dengan kedalaman setengah meter.
Penutupan ini dilakukan warga dengan menancapkan tanaman pohon Kopi dikelilingi Ban Mobil bekas. Antispasi ini, bertujuan tidak melewati jalan tersebut sebab dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan,"ujar Imah (38) saat dilakukan peninjauan kelokasi oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH didampingi Kabid Bina Marga PUPR Kab. Karo Hendra Mitcon Purba, Rabu (30/09) 2020 pukul 16.30 WIB.
Untung bapak datang, dan respon keluh kesah kami, rencana kami pak, kalo turun hujan lagi, pasti air menjadi tinggi, mungkin kami mau beli Sampan atau Perahu ," kata Imah kepada Bupati Karo saat dilokasi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH mengatakan tidak perlu beli Sampan, sebab Pemda hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat, jangan pernah kita jenuh untuk berbuat baik, hal inilah kami datang walaupun belum ada secara langsung komplin ke Pemerintah Daerah.
Iya.. , besok, Kamis (01/10) 2020 kita instruksikan Dinas terkait lakukan tahap pengeringan air dulu sementara melalui membuat serapan air ke dalam lapangan Samura , baru jalan tersebut ditimbulkan, "ujar Terkelin sembari mengatakan kalau anggaran perbaikan akses jalan ini sudah kita instruksikan juga Dinas terkait agar ditampung di Induk APBD 2021.
Senada ditegaskan Kabid Bina Marga PUPR Kab. Karo Hendra Mitcon, besok pagi (01/10) 2020 akan langsung pihaknya kerjakan pengeringan air, dengan serapan sementara ke lapangan Stadion Samura. Untuk tahap selanjutnya, dianggaran APBD Induk 2021 akan dibuat Sumur serapan di lahan tanah taman Stadion Samura , ini nanti menjadi permanen, "papar Kabid Bina Marga ini.
(D'vd)