StatusRAKYAT.com, Tanah Karo - Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi kepala Bappeda
Ir. Nasib Sianturi, Msi dan Kepala Pelaksana Tugas Paksa Tarigan, ST menerima
silaturahmi dewan pengurus wilayah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan
(DPW JPKP) Provinsi Sumatera Utara melalui pengurus DPD JPKP Kab. Karo.
Kunjungan
pengurus DPD JPKP Karo-pro Sumatera Utara ini sesuai perintah DPW JPKP provsu
nomor :023/JPKP /DPW /-SUMUT /IX/2019 Tanggal 03 september 2019 tentang
menugaskan untuk menghadap Bupati Karo .
Hal ini
dikatakan Ketua DPD JPKP Kab . Karo Josua Ketaren didampingi Alfian Sembiring ,
Yenti Sitorus , SE, Anthonius Bangun , S. T, Jonsah Saragih, Dopri S.H Pengurus
DPD JPKP Karo, ketika disambut Bupati Karo Rabu (04/09) 2019 pukul 12.00 WIB
diruang kerjanya.
Ketua DPD
JPKP Josua Ketaren menjelaskan bahwa kedatangannya bersama rombongan membawa
amanah pimpinan pusat, sebab JPKP meruapakan Ormas yang bergerak dalam semangat
revolusi mental, hal ini berpijak revolusi mental telah diagungkan kembali oleh
Presiden RI H. Joko Widodo untuk meraih kemajuan, jiwa merdeka sebagai
positivisme,”ujarnya.
Disamping
itu, revolusi mental semakin relevan bagi Bangsa Indonesia yang saat ini tengah
menghadapi tiga problem pokok bangsa yaitu : merosotnya wibawa Negara ,
merebaknya intolerasnsi, dan melemahnya sendi sendi perekonomian Nasional,
“tambahnya.
Nah,
kesimpulan ini semua, kami ingin meminta kepada Bupati Karo terkait surat
rekomendasi terhadap rencana pembangunan Tugu Revolusi Mental di Kabupaten Karo
berkaitan dengan tata letak dan lokasi pembangunan Tugu Revolusi Mental,”
jelasnya.
Selanjutnya,
rekomendasi ini akan kami bawa ke pusat untuk dianggarkan dan dikucurkan
dananya, sesuai surat rekomendasi yang dikeluarkan Bupati Karo nantinya, baik
lokasi dan tata letak, ini jadi acuan kami pak Bupati . Jadi kami harap segera
dibahas dan dibjatkan rekomendasi tersebut sebagai bahan lebih lanjut kami DPD
JPKP ke DPW JPKP pusat,”tegas Josua.
Mendengar
penuturan Ketua DPD JPKP, Bupati Karo Terkelin Brahmana, menyambut positif
rencana DPW JPKP Pusat ingin membangun tugu revolusi mental di Kab Karo,
“ucapnya.
Ditilik dari
latarbelakang, revolusi mental Kab . Karo sudah pernah menjadi percontohan role
mode, saat itu se-Indonesia ada 5 daerah yang ditetapkan role mode yakni
Kabupaten Ende (Provinsi Nusa Tenggara Timur), kota Surakarta (Jawa Tengah),
Kabupaten Bau-Bau (Provinsi Sulawesi Tenggara), Surabaya (Jawa Timur) dan
terakhir Kabupaten Karo (Sumatera Utara),”sebut Terkelin Brahmana.
Berkesinambungan
ini, ada korelasi dan koneksi wacana DPW Pusat JPKP membangun Tugu Revolusi
Mental di Kab . Karo , sudah jelas dan sangat tepat sasaran. Untuk itu, dalam
waktu dekat ini saya akan intruksikan kepada Kesbang Kab Karo dan OPD terkait,
segera menindaklnjuti surat yang dibawa oleh DPD JPKP Kab Karo , tentang
rekomendasi tata letak lokasi Tugu Revolusi Mental ,yang dikabarkan dibiayai
dari pusat,”ungkapnya.
Kita apresiasi DPD JPKP
yang kreatif dan inovatif membangun Karo , dengan adanya praktek revolusi
mental bertujuan menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan
punya semangat gotong royong. Harapan kedepan masyarakat kab karo ada perubahan
jika gerakan revolusi mental, diagungkan kembali, sebab sekian lama sudah
menghilang, jadi kita smua harus menjadi pelopor bukan menjadi pelaporan,
“tegas Terkelin Brahmana. ( Jona T/ D’vi)