StatusRAKYAT.com, Toba - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Pariwisata Balige dimulai pembangunannya yang ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Assisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Cosmas Harefa, Plt Kadisdik Sumut Lasro Marbun, Bupati Toba Darwin Siagian, Praeses Distrik XI Toba Hasundutan Pdt.Donda Simanjutak di Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige Kabupaten Toba ,Jumat (28/8).
Menurut Plt. Kepala Dinas Pendidikan Povinsi Sumatera Utara Lasro Marbun pembangunan SMK Pariwisata Balige ini untuk merespon dan mendukung pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi utama pariwisata nasional. Menurutnya SMK ini merupakan bantuan fasilitasi USB (Unit Sekolah Baru) dari Direktorat SMK Kemendikbud RI didukung Kemenko Kemaritiman, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Diterangkannya SMKN Pariwisata Balige dibangun diatas tanah seluas 18.070 M2 hibah dari masyarakat Desa Tambunan Lumban Pea melalui Pemkab Toba kepada Pemprov Sumatera Utara. Pembangunan akan dilaksanakan akhir Agustus dan selesai akhir Desember 2020 dengan anggaran senilai 6 milyar dengan rincian untuk pembangunan fisik san moubileur Rp. 3.2 Milyardan peralatan 2.8 Milyar.
Lasro juga melaporkan SMKN Pariwisata Balige akan membuka kompetensi keahlian perhotelan dan tata boga yang akan dimulai pada tahun pelajaran 2021/2022.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luht Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama Kusubandio, Menteri Pendidikan diwakili Ditjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, juga memberikan sambutan secara virtual.
Sebelum acara seremoni, dilaksanakan acara ibadah yang dipimpin Praeses HKBP Distrik XI Toba Hasundutan Pdt.Donda Simanjuntak yang diambil dari nats Mazmur 127 ayat 1. (JMP)