Catatan Prestasi Nurdin Abdullah Sebelum Memakai Rompi Oranye -->
Cari Berita

Advertisement

Catatan Prestasi Nurdin Abdullah Sebelum Memakai Rompi Oranye

28 Februari 2021


StatusRAKYAT.com, Selayar -
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan dugaan praktik suap menyuap pada pelaksanaan sejumlah  proyek pembangunan fisik di Sulawesi-Selatan, selaku seorang gubernur, Prof.Dr. H.M. Nurdin Abdullah M.Agr, memiliki banyak catatan prestasi yang cukup menonjol dan patut diperhitungkan oleh negara mulai dari capaian keberhasilan mulai dari pembangunan jalan poros, Rappang-Kabupaten Pinrang sepanjang 1.950 km, yang berlanjut dengan proyek rehabilitasi jalan Pangkajene-Sidrap, dan Batas Allekuang, Kabupaten Soppeng, sepanjang kurang lebih dua kilometer yang pekerjaannya sementara berlangsung.


Selain terus melakukan peningkatan capacity jalan, Pemprov Sulsel, dibawah nakhoda, Nurdin Abdullah juga ikut memacu percepatan pembangunan dan rehabilitasi akses jembatan yang salah satunya dituangkan secara nyata, lewat kegiatan pembangunan jembatan sungai Bangkae yang disertai dengan kegiatan pembangunan jalan lingkar dan irigasi Wette'e, serta pembenahan ruas jalan Tanru Tedong, Larongkong, Babapangi, Lajonga.

Program percepatan pembangunan dan peningkatan capacity jalan juga ikut dituangkan Pemprov Sulsel melalui kegiatan peningkatan jalan ruas Tanabau-Ngapaloka dan Pelabuhan Pattumbukang, Kabupaten Selayar.


Bersamaan dengan terus digencarkannya kebijakan percepatan pembangunan akses jalan, Pemprov Sulsel melalui instansi tekhnis terkait juga ikut melakukan kegiatan penataan kawasan wisata kuliner lego-lego CPL Makassar, yang dilanjutkan dengan kegiatan proyek pembangunan dan penataan kawasan titik nol pantai timur Pasir Putih Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba.

Rumah pemotongan hewan modern kawasan Manggala, Makassar, pengadaan 13 unit armada pemadam kebakaran, serta mobil ambulance dari prefektor ehime, dan toyota Jepang, pembangunan asrama puteri Anging Mamiri Yogyakarta, Pembenahan Stadion Mattoanging, Makassar dan Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Kabupaten Selayar, semua masih menjadi bagian tak terpisahkan dari catatan prestasi sosok Nurdin Abdullah yang pada hari, Sabtu, (27/02) dini hari kemarin, dijemput penyidik KPK, di rumah jabatan Gubernur Sulsel, usai digelarnya operasi tangkap tangan terhadap sejumlah orang yang diduga kuat sebagai pelaku pemberi dan penerima uang suap senilai kurang lebih satu milyar rupiah di Rumah Makan Nelayan Makassar. (Andi Fadly Dg. Biritta)