Oknum ASN Dinas Kesehatan Terjaring Rajia di KTV -->
Cari Berita

Advertisement

Oknum ASN Dinas Kesehatan Terjaring Rajia di KTV

14 Juni 2021


StatusRAKYAT.com, Medan
- Salah satu oknum ASN Dinas Kesehatan terjaring rajia oleh Polrestabes Medan, Minggu (13/6/2021) Sekira pukul 12:30 Wib di
Lokasi KTV Bosque Jalan Adam Malik.

KTV terlihat sepi dan pintu depan tertutup sedangkan pelanggan yang datang di arahkan atau di telpon untuk masuk dari pintu belakang, hanya pelanggan - pelanggan tertentu yang dapat masuk ke lokasi KTV Bosque yang berada di jalan adam malik.

Polrestabes Medan, Satgas covid 19, rekan - rekan TNI, beserta Satpol PP mendapat informasi dari masyarakat bahwa KTV Bosque sedang buka secara diam - diam.
Setelah di gerebek oleh petugas Polrestabes medan, ditemukan 71 orang pengunjung dan karyawan berada di dalam KTV, petugas mengecek dan menggeledah setiap pengunjung yang berada di KTV, ditemukan  285 butir obat berbentuk pil, diduga narkotika atau inex.

"dari hasil penggerebekan tersebut, kita lakukan pengecekan atau tes urine kepada 71 orang di Polrestabes Medan, ternyata 51 orang dinyatakan positif amfetamin dan metamfitamin. setelah di tes urine, sampai saat ini kita lakukan pemeriksaan secara maraton," ujar Kapolrestabes.

Kemudian dari informasi karyawan, KTV tetap operasional selama masih ada instruksi dari manager yang berinisial RG alias kiki, nanti perkembangan akan kita sampaikan ke awak media. Adapun yang diamankan petugas yaitu buku penjualan, buku reservasi, bon kasir, kunci - kunci, DVR, VCR dan uang dari penjualan ekstasi sejumlah Rp 17.200.000. Pil ekstasi didalam KTV di jual 300 ribu/butir, dimana operasional nya jam 13:00 Wib s/d jam 05:00 Wib.

Barang haram tersebut di persiapkan oleh pengelolah atau managemen, yang menawarkan ke pengunjung adalah karyawan dan operator, ekstasi tersebut disimpan di belakang gudang.
Waitress menawarkan, apabila terjadi kesepakatan maka barang di antar oleh pemesan room, pil ekstasi  tersebut disimpan di tempat - tempat permen . Pada saat penindakan terdapat 1 orang ASN didalam satu room 202.

"YN (65) mengatakan kepada petugas bahwa dia adalah ASN di salah satu kabupaten dan dia mengaku bekerja di dinas kesehatan, sedangkan untuk hasil urinenya positif metavitamine," ungkap Kapolrestabes Kombes Pol Riko Sunarko. (Alamsyah)