StatusRAKYAT.com , Tanah Karo - Kembali Tim PIA (Permata Ivana Agrikulture) Kabupaten Karo mengunjungi Desa Batu Mamak Kecamatan Juhar Kabupaten Karo, Sabtu (05.02.2022) sekira pukul 09.30 WIB untuk memberikan Penyuluhan Pertanian dan menerima keluhan Petani serta memberikan solusi terhadap Petani di sebuah warung Kopi di Desa tersebut hingga melakukan percobaan pengukuran pH tanah dan pembuktian reaksi obat produk PIA.
Kali ini, Konsultan Pertanian dari PIA, Edy Sunaryo menampung seluruh keluhan terkait segala permasalahan tentang tanaman Pertanian di Desa Batu Mamak yang mayoritas Petani nya menanam Coklat, Jagung dan Cabai terkait penyakit daun, batang, buah dan pH tanah, yang umumnya keluhan keluhan para Petani di tampung oleh Edy dan memberikan solusinya.
Disamping memberikan solusi Pak Edy juga memberikan produk PIA sebagai sampel untuk digunakan di lahan pertanian warga, dimana produk PIA tetap mengunggulkan secara global untuk lahan pertanian berupa vitamin tanah dan nutrisi bagi tanaman, diantaranya Talitrum Plus, yang sudah terbukti di gunakan sebelumnya di Kecamatan Laubaleng, Kecamatan Kutabuluh.
Edy menyampaikan bahwa ke ekonomianya bila menggunakan produk organik PIA ini sangat berdampak terhadap Petani, disamping murah mengaplikasikannya juga mudah karena waktu penggunaan organik ini kapan saja bisa di aplikasi, namun baiknya di sore hari," ujar Edy sambil katakan jangan dulu percaya sebelum di pakai, artinya biar lah tanaman yang menjawab..!!
"Tapi kita sampaikan disini, tidak semua produk organik itu sama, namum bila di sinergikan dengan jenis organik lainnya makin bagus. Masalahnya terkait Jamur yang berdampak hawar daun yang merusak ke tanaman, nah disinilah masalahnya, bagaimana Petani itu meningkatkan pH tanah itu sendiri karena apapun tanaman itu kunci utama nya adalah pH tanah yang harus di benahi agar tanaman makin bagus tanpa ada hawar Daun dan lainya, "jelasnya lagi.
Sementara itu, salah satu Petani Cabe Bery Kaban (37), warga Desa Batu Mamak,menyampaikan, bahwa Cabai dan Jagungnya ada berdaun kriting dan ada hawar daun, "inilah masalah saya saat ini, dan setelah saya sampaikan keluhan ini kepada pak Edy dan setelah diberikan pencerahan, saya sedikit merasa lega dan yang tidak saya ketahui sudah saya mengerti, dan produk dari PIA ini akan saya aplikasi kan di lahan pertanian saya, "katanya sembari menunjukkan Produk PIA.
Lain halnya dengan, Simson S. Sinulaki (51) merupakan Petani Kebun Coklat Pupuk NPK PIA tablet 16/16 dan produk PIA yang dipakai ke tanaman Coklat mengatakan," sudah terlihat dampaknya, yang mana hasilnya muncul bunga yang akan menjadi bakal buah Coklat, daunnya sudah terlihat menghijau dan mengkilat, jadi untuk Petani Coklat lainnya, tidak salah untuke coba produk PIA ini," terangnya.
(Dvd/SR)