Lokakarya Tri Bulan Puskesmas Maja Prioritas Kesehatan Masyarakat -->
Cari Berita

Advertisement

Lokakarya Tri Bulan Puskesmas Maja Prioritas Kesehatan Masyarakat

09 Desember 2022


StatusRAKYAT.com , Lebak - UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Maja Bersama Forkopincam Kepala Desa se Kecamatan Maja beserta para Kader gelar rapat  ( Loktri ) Per Tiga Bulan di Aulla Puskesmas Maja Kecamatan Maja  Kabupaten Lebak Banten Kamis  ( 08/12/2022 )

Turut serta hadir dalam rapat Lokakarya Tri Bulan Camat Maja Edi Nurhedi S.Sos Kapolsek Maja AKP Mulyadi SH yang di wakili Bhabinkamtibmas Maja Brigpol Oman Danramil 0303/Maja Kapten Inf Wasis Kepala Puskesmas Maja BD Hj Deminah PS SKM SST. Kepala Desa se Kecamatan Maja Kader PKK dan yang lainnya.

Hari ini kami dari UPTD Puskesmas Maja bersama unsur Steckolder  Forkopincam Kepala Desa se Kecamatan Maja dan Ibu Kader PKK melaksanakan rapat Lokakarya Tri Bulan yang biasa di gelar per tiga bulan."Terangnya Kapus Maja Hj Deminah pada media se usai beres acara.

Untuk hasil rapat pembahasan kesehatan Rapar Loktri pada hari ini menghasilkan beberapa point' yang sudah di sepakati bersama antara Forkopincam Kepala Desa dan Ibu Kader yang hadir pada rapat hari ini."Jelasnya.

Untuk poin yang pertama ya itu untuk meningkatkan kesehatan di wilayah Kabupaten Lebak khususnya di Kecamatan Maja di antaranya tentang pelayanan ibu hamil melahirkan di tempat faskes kesehatan.

Masih Kapus Maja meneruskan bicaranya, Kita dari pihak kesehatan akan bekerjasama dengan para kader desa akan melaksanakan swiping ke tempat para ibu hamil yang tidak hadir di posyandu dan Desa harus memiliki data ibu hamil di desanya.

Point' yang ke dua masalah imunisasi yang belum mencapai target, kita bersama tim kesehatan akan sajikan sasaran by name by Address agar dapat sama sama memantau anak mana  yang belum mengikuti imunisasi dan ini juga butuh kerjasama lintas sektoral memberikan dukungan kepada para orang tua bayi agar anaknya mau di imunisasi.

Untuk point' ke tiga ya itu permasalahan Gizi dan stanting ini harus bener bener melibatkan semua pemerintah baik dari kecamatan dan desa UPT pertanian dan yang lainnya kita akan membuat satgas stanting.

Sedangkan point' yang ke empat kurangnya penderita HT berkunjung ke puskesmas kami akan sosialisasikan pentingnya pemeriksaan hipertensi dan sosialisasi prolanis 

Untuk yang berikutnya , Berdasarkan ilmu yang semakin berkembang bahwa penanganan terhadap gigitan ular yang berbisa kita tidak harus menggunakan obat abu atau anti bisa ular melainkan bisa dengan imobilusasi daerah yang terkena gigitan ular dengan memakai biday/spalk//laha lalu bawa ke puskesmas."Ajaknya.

Apabila sudah di bawa ke Puskesmas nanti kita akan memberikan observasi selama 24 jam dengan mengambil darah pasien korban gigitan ular tersebut dan itupun sebelumnya kita harus mengetahui  jenis ular apa yang sudah menggigitnya apakah berbisa atau tidak berbisa 

Kami dari pihak kesehatan akan mensosialisasikan pada masyarakat untuk langkah pertama penanganan pada masyarakat yang tergigit ular apa bila ada orang yang terkena gigitan ular jangan di apa apakan jangan di ikat di kasih apapun cukup di mobilisasi atau tidak boleh di gerakan secepatnya di bawa ke puskesmas untuk di tindak lanjuti penanganan pada orang tersebut yang sudah terkena bisa gigitan ular "Katanya. ( Red/Sp )