StatusRAKYAT.com, Selayar - Curah hujan deras berintensitas tinggi yang dalam sepekan terakhir melanda sejumlah wilayah desa, kelurahan, dan kecamatan di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, kembali memicu terjadinya bencana banjir bandang yang merendam ratusan unit permukiman warga di Dusun Tangkala, Desa Parak, Dusun Jooh, Desa Barugaia, Dusun Lembang Mate'ne, Desa Jambuiya, dan Desa Kohala, Kecamatan Bontomanai, Minggu, (29/6).
Laporan bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa salah satu akses jalan di Dusun Ra'ra, Desa Kayu Bau, Kecamatan Bontomate'ne ditindaklanjuti dengan cepat oleh jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang langsung turun melakukan peninjauan lokasi banjir.
Kegiatan peninjauan yang melibatkan puluhan personil tim reaksi cepat (TRC) bidang kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dipimpin langsung Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD, Drs.Ahmad Alifyanto,M.M. Pub, bersama Kepala bidang kedaruratan dan logistik, Muhammad Ikbal, SE.
Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD, Muhammad Ikbal, SE, mengungkap, dari hasil pantauan dan assesmant lapangan, banjir bandang murni dipicu oleh curah hujan berintensitas tinggi dan saluran air yang tidak mampu menampung debit air dari arah kawasan perbukitan hingga berdampak menimbulkan luapan ke jalan poros.
Muhammad Ikbal menyebut, sampai hari, Minggu, (29/6) petang, BPBD belum menemukan adanya indikasi luapan air sungai yang menjadi penyebab terjadinya banjir bandang.
Saluran air di lokasi banjir kata dia, cenderung masih normal. Hingga bisa ditarik kesimpulan, bahwa banjir bandang masih murni disebabkan oleh tingginya curah hujan yang bertepatan dengan kondisi pasang air laut, tandasnya, saat memberikan konfirmasi kepada wartawan via saluran telefon selular, Minggu, (29/6) petang. (Fadly Syarif)