Hal ini terungkap saat Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (Sapma - IPK) Kabupaten Karo Anugerah Kacaribu, SH didampingi Andes Pranata Sinulingga, (sekretaris) Ekin Sura Tarigan, Spd (wakil sekretaris), Monas Ginting, dan Alek. Dimana rombongan datang mengeluhkan "kelangkaan premium" di wilayah Kab Karo , saat menemui Bupati Karo, Selasa (10/09) 2019 pukul 12.30 WIB diruang kerja Bupati.
Anugerah menuding, ada indikasi permainan kotor, para oknum yang bermain dalam penjualan minyak Premium bekerjasama dengan pihak SPBU, pasalnya mengapa daerah Sukamakmur Kab. Deliserdang lintasan menuju ke Kab karo dari arah Medan ada menjual Premium, ini aneh, ada apa pasti ada permainan dibelakang ini semua, "kesalnya.
“Bongkar !, bongkar! tangkap pelaku, Kami siap terdepan, kemana subsidi masyarakat, berapa uang raib demi kepentingan oknum tertentu, disini perlu peran pemerintah daerah, kawal ini, sebegitu banyak SPBU di Kab Karo , seingat saya ada 11 SPBU, semuanya tidak ada menjual Premium, diketahui belakangan ini sudah hampir berbulan bulan lenyap tak tahu rimbanya, hanya terlihat yang dijualkan Pertalite , Pertamax dan Bio Solar dan BBM lainnya, "bebernya.
Untuk itu kami meminta Pemda Karo segera lakukan pendataan apa sebab kelangkaan ini, masyarakat sudah muak dengan permainan para pengusaha SPBU, tidak pernah memikirkan masyarakat Karo, “tegasnya.
Mendengar penyampaian Satuan Pelajar dan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (Sapma - IPK) Kabupaten Karo, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH menyambut positif semua saran dan masukan terkait kelangkaan minyak Premium yang diperkirakan sudah lama,sesuai info yang kita dapatkan, "katanya.
Iya, antisipasi ini untuk bagian perekonomian Pemda Karo segera ambil langkah, cari apa sebab dan berapa lama data dapat kita peroleh kata Bupati, menanyakan langsung kepada Kabag Perekonomian Rismawati Br Ginting melalui stafnya Beri Depari,"tanya Terkelin.
Hal seperti Ini jangan kita biarkan, saya baru tahu, mari kita saling kerjasama, ada perbuatan penyimpangan yang melawan hukum , biar mereka akan berurusan dengan aparat penegak hukum, yang terlibat didalamnya , ini harapan kita, "imbuh Terkelin.
Menjawab kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak) Premium yang dijual di Tanah Karo, Bery Depari staf Perekonomian Pemda Karo selaku teknis membidangi tersebut, menyebutkan berikan kami waktu selama tiga hari kedepan, informasi ini akan kami cari data kebenaran sebenarnya, terkait kelangkaan penjualan minyak jenis Premium di SPBU diwilayah Kab . Karo , dan setelah ada segera saya laporkan nantinya secara tertulis, "ujarnya singkat. (SR04)