Warga Sukababo Sampaikan Sikap Protes BLT-DD Tidak Tepat Sasaran Kepada Bupati Karo -->
Cari Berita

Advertisement

Warga Sukababo Sampaikan Sikap Protes BLT-DD Tidak Tepat Sasaran Kepada Bupati Karo

02 Juli 2020


StatusRAKYAT.com, Tanah Karo - Usai menyampaikan aspirasi dan keluhan warga Desa Sukababo kepada Wakil Rakyat (Dewan) ke gedung DPRD Kabupaten Karo pada Rabu sore (07/01) 2020 sekira pukul 14.45 WIB, terkait segala jenis bantuan dari pemerintah dalam masa pandemi Covid-19 termasuk BLTDD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) tidak ada diterima oleh warga Desa Sukababo Kecamatan Juhar Kabupaten Karo,akhirnya warga membubarkan diri.

Namun entah kenapa warga Desa Sukababo masih berkumpul di ruang Taman Hijau Kabanjahe dekat gedung DPRD Karo melakukan musyawarah dan tak diduga saat itu Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH melintas dan warga langsung menjegat dan menemui Beliau (Bupati) yang juga didampingi Kadis DPMD Abel Tarawai Tarigan, Rabu (01/07)2020 pukul 17.30 WIB di halaman Kantor Camat Kabanjahe tersebut.

Menurut Juru bicara warga Desa Sukababo, Heripin Sembiring (43) sekaligus Ketua BPD ini, mengatakan bahwa saat ini warga Desa Sukababo tidak ada penyaluran  pemerataan hak dalam penerimaan bantuan BLT Dana Desa dimasa pandemi Covid-19 ini. Dan yang memperoleh BLT DD hanya tercatat 4 (empat) kepala keluarga sebagai penerima manfaat. Bayangkan pak Bupati, kami juga warga Kab. Karo yang butuh makan dan sama seperti mereka, artinya Dia Petani , kami juga semua Petani,"ujarnya.

Untung Pak, kami tadi hendak mau pulang ke kampung, namun saat kami melihat bapak Bupati tadi melintas kearah gedung DPRD, kami berusaha menghampiri bapak, ternyata kehadiran   kami ini bapak Bupati respon dengan mengadakan  dialog dan berdiskusi,jadi harapan saya keluhan kami ini mohon segera di fasilitas, "katanya.

Mendengar keluhan dari warga Desa Sukababo, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH langsung merespon dan memberikan motivasi serta  mengedukasi warga untuk selalu mengedepankan musyawarah, memperhatikan kearifan lokal budaya suku Karo, dalam setiap permasalahan dimulai dari berembuk, kemudian diputuskan ,sehingga satupun tidak ada yang dirugikan, dan hasilnya tepat sasaran, tepat manfaat, tirulah seperti zaman dulu, "kata Bupati.

Namun demikian, saya akan segera cek kebenaran laporan  cerita tersebut sembari Bupati menghubungi Camat Juhar Jumpana Pinem. Setelah berkomunikasi, Terkelin menyarankan, agar besok silahkan berembuk kembali di jambur di Desa dan akan dimediasi langsung  oleh Camat Juhar.
Untuk itu, bibik dan Nande ( ibu- ibu) sabar saja dulu, yang penting ikuti dulu besok rapat, apabila belum ada solusi, saya persilahkan warga datang lagi menemui saya, karena adanya terus jalinan  silaturahmi maka ada jalan keluar, "pungkas Terkelin.




Thamrin Surbakti wakil sekretaris Lsm KCBI Kabupaten Karo saat diminta tanggapan nya perihal tersebut, mengatakan," kita meminta kepada Bupati Karo agar segera merspon keluhan warga masyarakat Desa Sukababo, Ia juga menyarankan kepada masyarakat agar berjiwa dingin agar menghindari terjadinya konflik diantara sesama warga Desa, serta berharap Kepala Desa Sukababo agar lebih bijaksana mengambil kebijakan agar tidak men-Silpakan dana BLTDD tersebut.

Terpisah, Camat Juhar Jumpana Pinem  membenarkan bahwa sudah ada komunikasi dengan Bupati terkait masalah aksi protes warga Desa Sukababo terkait BLT (Bantuan langsung tunai) Dana Desa. Iya, besok digelar rapat pertemuan kembali di Jambur dan Saya pasti akan hadir untuk  memediasi kembali dengan melibatkan Forkopimca nantinya, "terang Jumpana, melalui pesan WhatsApp.

Informasi yang dikumpulkan dari lapangan bahwa besok Kamis (02/07) 2020 DPRD Karo akan kembali gelar RDP dengan Kepala Desa, BPD Desa Sukababo Kecamatan Juhar Kabupaten Karo tersebut untuk menindaklanjuti hasil yang disampaikan oleh para Lansia dan warga Desa tersebut.

(Jona T/Dvd)