StatusRAKYAT.com, Tanah Karo - Sedikitnya 3 rumah warga di Perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut) hanyut beserta seluruh isinya, tepatnya Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, rusak diterjang banjir bandang. Korban jiwa nihil, namun ada beberapa rumah yang rusak parah bahkan hanyut terbawa akibat terjangan banjir.
Kejadian terjadi pada Senin pagi buta 11/11/2019 itu disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir.
Pada tanggal 15/11/2019, relawan dr John Peter Roy Kaban (Ketua Persadan Kaban Ras Anak Beruna) bersama rombongan Iwan S Depari datang ke Desa Lau Pengulu Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo.
dr Jhon Peter Roy Kaban melihat para korban banjir bandang kecewa terhadap pemerintah daerah kabupaten karo karena terlihat lamban untuk membantu dan menangani masyarakat yang rumahnya hancur,terlebih lagi banyak para korban yang belum mempunyai BPJS/KIS terlebih-lebih JAMKESDA. Di saat seperti inilah harusnya Pemerintah tanggap dan perduli terhadap masyarakat yang membutuhkannya. Seharusnya Pemkab Karo membantu para korban dalam mendapatkan JAMKESDA agar mereka mendapatkan pelayanan di faskes tingkat I maupun di Rumah Sakit Daerah dengan lebih layak.
Dengan hati yang tulus, dr John Peter Roy Kaban bersama rekan-rekan relawan yang bersimpati atas bencana ini. Mereka datang dengan ketulusan hati mereka untuk memberikan semangat, penghiburan dan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban bencana banjir bandang. "Kami sangat sedih, prihatin dan terdorong untuk membantu korban yang terkena bencana banjir bandang ini, karena mereka sangat membutuhkan perhatian,terlebih lagi harta benda mereka juga hanyut dan rusak akibat bencana ini, begitu juga rasa trauma yang mereka alami" ungkap dr JP Roy kaban.
Roy juga mengharapkan pemkab karo juga anggota legislatif agar lebih memperhatikan masyarakatnya yang sedang terkena musibah seperti ini.
Menurut pantauan wartawan, masyarakat Desa Lau Pengulu sangat senang atas kedatangan dr JP Roy Kaban bersama rombongan, karena apa yang masyarakat butuhkan, sedikit terobati oleh kedatangan relawan ini walau hanya memberikan sekedar bantuan sosial seperti sembako, obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan gratis. Ada hal yang membuat hati dr JP Roy Kaban sedih karena adanya seorang nenek tua br karo yang mengurus 4 orang cucunya seorang diri, dimana Bapak dan Ibu si anak saat ini dalam penjara.
Selain berprofesi sebagai dokter, Roy Kaban juga adalah Ketua Persadan Kaban ras Anak Beruna Medan Sekitarnya. Dalam kunjungan dr JP Roy Kaban,turut juga ikut dalam rombongan adalah Iwan S Depari, Kasman Sembiring ( Kadis Pendidikan Kab Karo tiga periode), Aksi Bangun (mantan calon wakil Bupati Karo), Persada Sembiring, Herawaty Perangin-angin, Julianto Ginting juga Gita Perdamenta Ginting juga di dampingi oleh Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Setempat Pendeta GPDI Pdt James Ginting.
