Berbagai upaya terus dilakukan oleh Polda Sumut beserta Polres dan Polsek jajaran dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah Sumut
Kali ini personil Polsek jajaran Polres Humbahas melaksanakan patroli dialogis ke tempat dimana masih banyak yang berkumpul atau berkerumun seperti di warung-warung milik masyarakat serta memberikan himbauan agar masyarakat kembali kerumah
Personil Polres Humbahas bersama dengan personil Polsek Parlilitan, Polsek Doloksanggul dan Polsek Lintongnihuta secara serentak patroli dialogis dan menyambangi kerumunan masyarakat yang masih nongkrong di warung-warung.
Masyarakat dihimbau untuk mengurangi aktivitas diluar rumah dan lebih baik dirumah saja untuk meminimalisir penyebaran virus corona dikarenakan penyebaran virus tersebut sangat cepat dan tidak kasat mata bahkan bagi masyarakat yang memiliki imun tinggi dapat terinfeksi namun tidak memiliki gejala (OTG)
Personil meminta masyarakat mematuhi berbagai anjuran dan protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah yaitu dengan menghindari keramaian atau yang melibatkan orang banyak serta menggunakan masker apabila terpaksa keluar rumah
Menjelang Idul Fitri 1441 H, personil juga menghimbau masyarakat untuk menunda mudik dikarenakan saat perjalanan pulang ke kampung halaman kita tidak tahu apakah terpapar virus tersebut atau tidak. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga sangat diperlukan guna mencegah penularan virus corona
Saat dikonfirmasi, Kapolres Humbahas AKBP Rudi Hartono mengatakan patroli dialogis yang dilaksanakan personil dan Polsek jajaran Polres Humbahas merupakan tindak lanjut dari Maklumat Kapolri terkait pencegahan penyebaran virus corona
"Kami berharap dengan kegiatan patroli sembari memberikan himbauan ini dapat efektif dalam meminimalisir penyebaran virus corona khususnya di wilayah Kab. Humbahas. Mari sama-sama kita berdoa agar wabah virus corona ini dapat segera berlalu agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya", tutur AKBP Rudi Hartono. (Leo/red)