Bupati Toba Darwin Siagian menyebutkan pemberian bansos ini merupakan instruksi Presiden Jokowi bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten wajib memberikan bantuan kepada seluruh komponen masyarakat yang terdampak akibat wabah pandemik global Covid-19.
"Pemkab Toba berupaya untuk membantu meringankan dampak Covid -19 yang terkena imbas langsung seperti karyawan hotel, catering, partonun, tukang beca, tukang pijit,pedagang di sekolah, parmusik, dan yang lainya," ungkap Bupati Darwin yang didampingi Kadis Kominfo Lalo Simanjuntak, Kadis Perhubungan Tito Siahaan, Kabag Humas Robinson Siagian dan beberapa pejabat dan staf Kominfo Toba.
Menurut Bupati Darwin program pemerintah dalam membantu masyarakat terimbas Covid-19 ini nantinya juga ada bantuan sosial tunai yang berasal dari Pemerintah Pusat yang kemungkinannya disampaikan melalui PT.Pos berupa uang 600 rb perbulan selama 3 bulan sebanyak 15.731 KK.
Ditambahkanya bantuan melalui Dana Desa juga sedang dikerjakan sekarang.
"Melalui Dana Desa sesuai dengan instruksi Kemendes juga masyarakat akan mendapat bantuan 600 rb selama 3 bulan dan sekarang masih didata," tambahnya
Sementara Pemerintah Kabupaten Toba telah menyalurkan bansos kepada kelurahan se-Kecamatan Balige sebanyak 1. 206, Kelurahan di Kecamatan lainnya 1.375, guru paud 400, wartawan 215, Komunitas Seni dan Catering 358.
"Menyusul nantinya honor komite data sementara 480 KK, pegawai honor di Pemkab Toba 1609 dan sedang didata guru guru swasta yang mengajar di SMA, dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)," ungkap Bupati Darwin.
Sebelumnya Kadis Kominfo Toba Lalo Simanjuntak mengharapkan sinergitas antara wartawan dan Pemkab Toba memerang Covid-19. "Penyampaian informasi dan hal-hal yang luput dari pantauan Pemkab kami harapkan wartawan dapat menyampaikan informasi kepada kami ," jelasnya.
Mewakili wartawan Edward Siahaan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Toba. Ia berharap pandemik Covid -19 dapat segera diatasi pemerintah bersama masyarakat.(JMP)