Kaderisasi dan Pendidikan Politik Partai Nasdem Indramayu Ibrahim Targetkan 25 Kursi -->
Cari Berita

Advertisement

Kaderisasi dan Pendidikan Politik Partai Nasdem Indramayu Ibrahim Targetkan 25 Kursi

29 Oktober 2021


StatusRAKYAT.com , Indramayu
- Semua kader Partai Nasional Demokrat Indramayu berkumpul mengikuti Pengkaderan dan Pendidikan Politik  untuk Persiapan Pemilihan  calon legislatif tahun 2024 yang akan datang di Hotel Handayani, Kamis (28/10/21)

Hal ini diungkapkan H. Yosep Ibrahim Husein, SH Ketua DPD Partai Nasional Demokrat Kabupaten Indramayu. menargetkan perolehan kursi  legislative di DPRD kabupaten Indramayu  sebanyak 50 persen atau 25 kursi dari total 50 kursi yang ada. 

Dan untuk memuluskan langkah itu, DPD Nasional Demokrat, selain mempercepat pembentukan kepengurusan dari tingkat DPD, Dewan Pengurus Cabang (DPC) di 31 Kecamatan, dan Dewan Pengurus Ranting (DPRT) di 317 Desa/Kelurahan juga menggelar pendidikan politik dan kaderisisasi.

Ketua DPD Partai Nasional Demokrat  Kabupaten Indramayu. H. Yoseph Husein Ibrahim, SH mengaku target 50 persen perolehan kursi di DPRD kabupaten dinilainnya masih rasional. Pasalnya saat ini merupakan masa peralihan dari kekuasaan yang cukup lama dan masyarakat merasa terbebas dari belenggu yang terus
mengibaratkan masyarakat Indramayu saat ini seperti anak ayam kehilang induknya kami mempunyai keyakinan kalau 2024 Partai Nasional Demokrat Indramayu akan menduduki setengah kursi legislatif di DPRD Kabupaten atau 50 persen. Banyak factor atau -langkah yang mendukung perolehan itu salah satunya pendidikan politik dan kaderisasi,” kata dia di sela-sela “Pendidikan Politik dan Kaderisasi Partai Nasional Dem Kabupaten Indramayu” dalam acara reses masa sidang 1 tahun sidang 2020-2021, Anggota Komis XI DPR/MPR RI Fraksi NasDem, H. Satori, S.Pd

Selain itu tanggal 31 Oktober 2021, pihaknya akan membuka turnamen bola voly perkecamatan dan perdaerah pemilihan (dapil). Dari dapil 1 hingga 6, total hadiah Rp.90 juta. Juara per dapil akan ketemu di semi final dan final. Final sesuai rencana akan dilaksanakan di GOR Singalodra Sindang.
untuk stamina
Hal lainnya, lanjutnya, pada Pemilihan Legislatif 2024 nanti, pihaknya tidak akan membebani calon legislatif caleg.di semua dapil justru memberikan sumbangsih buat mereka (caleg) sebanyak 50 orang per orang Rp.300 juta. Sumbangsih itu bisa untuk akomodasi kampanye, pembelian sembako dan lainnya.

“Jadi Nasdem tidak akan meminta dari para caleg tetapi justru memberi,” tegas Yoseph sapaan akrabnya.

Ia menyebutkan, pihaknya telah melantik 189 mantan Kuwu sebagai bagian dari pengurus NasDem Kabupaten Indramayu. Mereka di luar sudah personil DPC dan DPRT. Mereka (mantan Kuwu) bertugas untuk mengawasi dan mensosialsiasikan program kerja Nasional di semua dapil. Dengan perincian satu dapil diawasi oleh 27 mantan Kuwu. Jadi kalau enam dapil maka jumlahnya mencapai 189 orang mantan Kuwu.

Kemudian dalam struktural kepengurusan partai, dibawah komandonya dalam lima bulan berjalan Nasdem Indramayu semula menempati urutan terakhir dari 27 Kabupaten/Kota di Jabar kini menempati urutan pertama. Kepengurusan DPC di 31 kecamatan sudah lengkap, jumlah pengurus DPRT diatas 55 orang sudah terisi di 254 desa/kelurahan, sisanya 63 desa/kelurahan masih dalam proses.   
“Sekarang struktural kepengurusan di DPD NasDem Indramayu menjadi juara 1 di Jabar Jumlah pengurus NasDem Indramayu dari mulai tingkat desa hingga DPD sebanyak 27.000 pengurus. Kalau kita uji secara politis dengan parpol lainnya di Kota Mangga baik Golkar, PDIP, Gerindra maupun PKB, jumlah pengurusnya dari tingkat desa hingga kabupaten tidak ada yang melebihi 2.000 orang per parpol. Sementara NasDem 27.000 orang,” sebut dia.

Menurutnya, secara politis siapa yang mampu mendominasi/merekrut massa sebanyak-banyaknya maka dialah pemenang politik. “Dengan fakta itu tidak mustahil mimpi NasDem Kota Mangga menjadi pemenang pemilu pada tahun politik 2024 akan menjadi kenyataan,” kilahnya.

Jika mimpi itu terwujud, Yoseph Husein Ibrahim menyarankan Anggota legislative NasDem periode 2024-2029 disarankan harus bekerja dengan nurani bukan dengan akal. Kenapa 8 nurani, karena dirinya tidak meminta pengembalian biaya yang telah lldisumbangkannya. Ia hanya meminta setiap bulan gajinya di potong 10 persen.

“Potongan gaji itu kemudian dikumpulkan untuk membeli sembako atau uang itu dikembalikan kepada rakyat dengan harapan legislative NasDem didoakan oleh orang miskin supaya selamat dalam menjalankan tugasnya,” pungkas suami Hj. Ami Anggraeni ini. 

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPW NasDem Provinsi Jawa Barat, Saan Mustopa, Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim dan undangan lainnya. (Mutadi)