StatusRAKYAT.com , Manado - Guna mendorong percepatan sertifikasi aset tanah di Provinsi Sulawesi Utara, PT PLN (Persero) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) lakukan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Percepatan Sertifikasi Aset Tanah yang dilaksanakan di Ruang Meeting Hotel Four Points by Sheraton Manado pada (6/12/2021) waktu setempat.
Rapat Koordinasi turut dihadiri General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo), Leo Basuki; General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Defiar Anis; General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi, Munawwar Furqan; serta Vice President Pengamanan dan Pemeliharaan Aset PLN untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua, NTT, dan NTB, Lindawati Hendayani.
Selain itu hadir pula Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, Lutfi Zakaria; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan, Bambang Priono serta Kepala Kantor Pertanahan se-Kota/Kabupaten
Lutfi menyampaikan “Progres percepatan sertifikasi aset tanah PT PLN (Persero) di Provinsi Sulawesi Utara sampai saat ini masih terus berjalan mengingat target sertifikasi belum tercapai.”
Hal ini tentu menjadi tantangan dan target yang membutuhkan kolaborasi dan sinergi yang baik, tidak hanya dalam internal PLN dan BPN, tapi diperlukan koordinasi yang baik untuk bisa mewujudkan hal tersebut.
“Maksud diadakannya rapat koordinasi ini yaitu untuk membahas kendala-kendala yang ada di lapangan serta melakukan sinkronisasi data antara PLN dan BPN Sulut”, tutup Lutfi disambut positif seluruf peserta rapat.
Diketahui target sertifikasi aset PLN di seluruh Provinsi Sulawesi Utara adalah sebanyak 1.179 sertifikat yang merupakan aset gabungan dari 3 (tiga) unit PLN antara lain, PLN UIP Sulawesi, PLN UIKL Sulawesi dan PLN UIW Suluttenggo. Sampai dengan dilangsungkannya Rapat Koordinasi, sertifikat yang terbit sejumlah 417 sertifikat atau progress sudah mencapai 35,3%.
Lindawati dalam sambutannya turut memuji kerja keras dan sinergi yang baik antara kedua belah pihak, baik PLN maupun BPN, dan berharap dapat terus terjalin solid untuk memberikan pengamanan bagi aset kelistrikan di Provinsi Sulawesi Utara yang tentunya berdampak pada keandalan pasokan listrik.
“PLN sangat mengapresiasi kerja keras BPN Sulut dalam mendukung percepatan sertifikasi aset PLN di Sulawesi Utara. Saat ini target sertifikasi masih jauh, untuk itu sinergi antara PLN dan BPN Sulut harus terus diperkuat agar pencapaian target bisa maksimal.” ujar Lindawati.
PLN turut menyerahkan bantuan perangkat komputer sebagai penunjang Sarana dan Prasarana di Kantor Pertanahan dalam rangka mendukung operasional pelaksanaan sertifikasi aset tanah.
Tidak lupa juga disela-sela kegiatan Leo Basuki mengajak segenap pelanggan setiap PLN untuk dapat merasakan mudahnya mendapatkan akses layanan listrik melalui PLN Mobile.
“Pengaduan, Pasang Baru maupun Tambah Daya semakin mudah lewat PLN Mobile, layanan listrik dalam satu genggaman”, tutur Basuki.
#ListrikUntukSemua
#ListrikUntukRakyat
#PowerBeyondGenerations
( Hartono )