StatusRAKYAT.com , Manado - Dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat dan produktif, jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 bersama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya. Rabu (26/1)
Selain hal tersebut menurut Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA., vaksinasi yang dilaksanakan Lantamal VIII dan jajarannya merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka mempercepat vaksinasi di tanah air.
Adapun vaksinasi yang dilaksanakan Lantamal VIII dan jajarannya pada hari ini dimulai dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Tolitoli yang menyelenggarakan serbuan vaksinasi Covid-19 di Mako dan berhasil memberikan vaksin kepada 39 orang diantaranya 32 orang menerima dosis pertama dan tujuh orang lainnya dosis kedua menggunakan vaksin Sinovac dan Pfizer.
Sementara itu Lanal Gorontalo melaksanakan serbuan vaksinasi di pelataran Masjid Al Qamar, Kelurahan Tomsel, Kecamatan Dungingi, Gorontalo berhasil memberikan vaksin kepada 36 orang terdiri dari delapan orang menerima dosis pertama, 19 orang dosis kedua dan sembilan orang menerima dosis ketiga dengan vaksin jenis Sinovac, Pfizer dan Moderna
Selanjutnya vaksinasi yang dilaksanakan Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. Wahyu Slamet Bitung pada hari ini memberikan vaksin kepada 22 orang mulai dosis pertama sampai dengan ketiga menggunakan vaksin Sinovac dan Moderna. Begitu juga Diskes Lantamal VIII telah menyuntikan vaksin kepada 18 orang mulai dosis pertama sampai dengan ketiga menggunakan vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Moderna.
Sedangkan Lanal Melonguane di Balai Pengobatan Lanal telah memberikan vaksin kepada 12 orang baik dosis pertama maupun kedua menggunakan vaksin Sinovac dan Lanal Tahuna yang juga telah memberikan vaksin kepada sebelas orang baik dosis pertama maupun kedua menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca.
Dalam proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di beberapa tempat yang dilakukan jajaran Lantamal VIII selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sampai dengan selesai pelaksaaan vaksinasi tidak ditemukan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.(red)