StatusRAKYAT.com , Indramayu - Awalnya dikasih tahu pasar baru Indramayu kumuh semrawut, istri Warkana pegawai pasar baru Indramayu marah marah ngeyel asal ngomong kepada wartawan, Jum' at tanggal 22 April 2022 Jam 17.00 sore Wib.
"Menurut penelusuran awak media maksudnya memberi tahu kepada pegawai pasar Indramayu Warkana bahwa pasar Indramayu kumuh dan semrawut akibat ulah pedagang kaki lima (PKL), yang menempati sembarang jualan di Emperan toko dan bahu jalan serta parkir tidak beraturan khususnya diBlok B 81, sehingga suasana menjadi kumuh serta bau busuk,sengak dan jalan macet karena banyak pembeli yang sedang belanja maksudnya segera ditertibkan atau disikapi.
Sontak spontan istri Warkana ASN pegawai pasar baru Indramayu mengatakan dengan lantang" AJA MENTANG MENTANG JADI WARTAWAN SETITIK SETITIK LAPOR, SETITIK LAPOR SIRAKU HATIE BLESAK, DENGKI, SIRIK BAE BARI TANGGA BATUR, " ucapnya.
Padahal tidak pantas seorang istri Warkana apalagi seorang ASN pegawai pasar baru Indramayu ngomong kasar begitu dimuka umum pada wartawan dan juga bisa dianggap menghambat atau menghalangi tugas atau liputan jurnalistik bisa kena sangsi UU Pers No. 40 tahun 1999
tentang pers pada pasal 18 ayat 1 (siapapun yang menghambat atau menghalangi tugas jurnalistik ) dapat dipidana penjara 2 tahun atau denda Rp.500.000.000,-
Dan juga diduga perbuatan tidak menyenangkan terhadap istri warkana ASN pegawai pasar baru karena sudah berkata kasar dan pelecehan marwah terhadap wartawan nanti bisa kami laporkan ke aparat penegak hukum (APH) Aparat kepolisian, imbuhnya.
Dan salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya juga menyaksikan benar istri Warkana ASN pegawai pasar baru Indramayu ngomong kasar
AJA MENTANG MENTANG JADI WARTAWAN SETITIK SETITIK LAPOR, SETITIK LAPOR SIRAKU HATIE BLESAK, DENGKI, SIRIK BAE BARI TANGGA BATUR, dimuka umum, ucapnya.
Sebelumnya juga sudah pernah menemui kepala pasar baru Indramayu kaitan dengan pasar kumuh dan semrawut Jamal mengatakan " pedagang kaki lima susah diatur nanti akan tindak lanjuti sama pa Trisno trantib cuma ngomong sebatas itu tidak ada tindakan tegas terhadap pedagang yang melanggar aturan apakah pedagang dikasih surat teguran supaya tidak dapat berdagang, ucapnya.
Sebelum berita ini diturunkan media statusrakyat.com pernah datang ke Kepala Diskopdagin Indramayu JAIRIN tidak ada, dan selang kemudian datang lagi kepala Dinas Kopdagin JAIRIN ada tapi dia menolak untuk bertemu dengan wartawan ada beberapa alasan saya juga tidak mengerti, pungkasnya.(Mtd)