Ribuan Petani dan Nelayan Mengajukan Tuntutan Dalam Aksi Unjuk Rasa di DPRD Indramayu -->
Cari Berita

Advertisement

Ribuan Petani dan Nelayan Mengajukan Tuntutan Dalam Aksi Unjuk Rasa di DPRD Indramayu

09 Juni 2022


StatusRAKYAT.com , Indramayu - Ribuan massa yang tergabung dalam organisasi petani dan nelayan mengajukan tuntutan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu, Rabu (8/6/2022).

Petani dan nelayan yang tergabung dalam Dewan Pengurus Wilayah Komite Nasional Nelayan Nusantara (DPW Konann Indramayu), Serikat Tani Indramayu (STI), dan Serikat Petani Indonesia  (SPI) datangi gedung DPRD Indramayu untuk menyampaikan aspirasi kepada ketua DPRD Kabupaten Indramayu.

Dalam orasinya, perwakilan massa yang hadir menyampaikan beberapa tuntutan. 

Mereka meminta adanya penertiban nelayan yang menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. 

Mereka juga mengharapkan kemudahan bagi nelayan kecil untuk mengurus dokumen kepemilikan dan izin usaha, serta menyelenggarakan pelaksanaan pencegahan abrasi. 

Selain itu, massa juga menginginkan agar segera dilakukan normalisasi sungai di Desa Brondong & Pabean Ilir untuk aktivitas kapal nelayan kecil.

Melaksanakan Reforma Agraria sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun tentang Reforma Agraria 2018 sehingga para petani dan nelayan tidak dirugikan . 

Menanggapi tuntutan aksi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H. Syaefudin, SH mengatakan,  DPRD melalui Komisi II yang membidangi Kesejahteraan Rakyat akan melakukan audiensi dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi atas tuntutan tersebut.

Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H. Syaefudin, SH bersama beberapa anggota DPRD Indramayu secara khusus mendatangi para pengunjuk rasa untuk berkomunikasi secara langsung. Syaefudin didampingi Ruyanto bahkan menaiki mobil yang digunakan oleh para pengunjuk rasa untuk melakukan orasi.

Syaefudin menyatakan dirinya secara pribadi dan mewakili unsur pimpinan serta segenap anggota DPRD Kabupaten Indramayu sepakat dan mendukung, apa yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa. 

Tinggal bagaimana kita nanti memetakan apa yang ada di masalah masyarakat, sebabnya, tadi aspirasi sudah disampaikan. 

Pada intinya yang kita perjuangkan yaitu bagaimana lebih mensejahterakan kembali dan berkeadilan bagi masyarakat,” tambahnya.

Akhirnya beberapa
perwakilan dari organisasi unjuk rasa mengawal apa yang diisampaikan Maman, kepastian Pemerintah Kabupaten Indramayu mendukung reforma agraria itu dibuktikan dengan terbentuknya gugus tugas oleh Bupati Indramayu Nina Agustina.

“Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah disampaikan bahwa gugus tugas dibentuk oleh Bupati Indramayu, sehingga tinggal bagaimana nanti gugus tugas yang dibentuk ini kita sama-sama satu frekuensi, arah selanjutnya kita petakan bersama,” lanjutnya.

Di samping itu pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat bersama instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu dan melakukan berkoordinasi dengan DPRD Indramayu untuk mempelajari segala kebijakan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat tersebut.

“Saya Insya Allah ada inisiasi fokus group atau diskusi yang lebih lanjut dan detail bagaimana kita memetakan ke depan. 

Sehingga Insya Allah, jika Pemerintah Kabupaten Indramayu ini diundang DPRD kami pastikan hadir untuk merumuskan, bilamana ada rekomendasi dari DPRD kami akan mempelajari, sepanjang peraturan itu ada, sepanjang itu kebijakan pusat sepenuhnya.

Maka kami tentunya Pemerintah Kabupaten Indramayu akan sepenuhnya akan mensport bapak ibu sekalian yang penting prosesnya benar, regulasinya benar, aturannya demikian,” pungkasnya.(Mutadi)