StatusRAKYAT.com , Indramayu - Sesuai pemberitaan media budaya Indonesia tanggal 19 Oktober 2022 dan confirmasi awak media min.co.id dan juga audio yang sudah diterima, Direktur CV Duta Prima Priangan terkesan menghindar saat dikonfirmasi terkait masalah proyek Puspa Wangi dan diduga menjebatani beberapa oknum wartawan dan LSM untuk menyikapi apabila ada hal hal yang tidak diinginkan, Rabu (19/10/2022 ).
Alun-alun Indramayu sekarang bakal memiliki wajah dan nama baru. Melalui penataan, alun-alun tersebut akan menjadi fasilitas ruang publik yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat.
Anggaran yang digelontorkan untuk alun - alun wajah baru tersebut sangat fantastik kurang lebih 7 M, karena itu masyarakat Indramayu sangat menantikan perubahan hal tersebut.
Saat dikonfirmasi beberapa kali oleh min.co.id, Nurly Gunawan Direktur CV Duta Prima Priangan terkait project Puspa wangi sering kali mengalihkan saat dikonfirmasi via telfon dan senantiasa mengarahkan kepada Irsyad yang diakui sebagai Humas.
Tapi saat dikonfirmasi kembali kepada Irsyad menyampaikan, bahwa dirinya hanya sebagai jembatan kalau ada hal yang tidak di inginkan terjadi dari pihak luar seperti media juga LSM dan bisa dikondisikan dengan hal tersebut, ini menjadi suatu pertanyaan oleh min.co.id terkait anggaran pengodisian.
Hal serupa juga dipertanyakan oleh
Urip Triandri ketua Lembaga Advokasi Wartawan Wadya Warta Nusantara (WWN) terkait mekanisme dan anggaran project alun - alun Puspa wangi kepada Nurly Gunawan tapi hal tersebut dialihkan kepada Bagoes Sapayudha (Mandor) juga Irsyad (Humas), benar - benar terkesan tertutup.
"Ingin konfirmasi dengan Direktur saja susahnya setengah mati, sebenarnya ada apa dengan project alun - alun Puspa Wangi dan kapasitas Irsyad ini sebagai media, LSM atau Humas. dirinya juga bisa mengondisikan kalau ada media dan LSM, ini perlu dipertanyakan."
Selain itu, berdasarkan informasi dari masyarakat setiap ada hal selalu dikondisikan, mudah - mudahan anggrannya tidak dari anggaran project tersebut. Bisa - bisa pekerjaannya tidak sesuai yang diharapkan. Saya mohon kepada ibu Bupati Hj Nina Agustina terutama penegak hukum agar bisa menyikapi, karena uang rakyat ini harus diperuntukan dengan baik jangan sampai disalah gunakan. Ungkapnya.
( Mtd)


