Guru MI Tukdana Diduga Narik Uang Komisi 50 Persen 8 Lembaga -->
Cari Berita

Advertisement

Guru MI Tukdana Diduga Narik Uang Komisi 50 Persen 8 Lembaga

21 Januari 2024


StatusRAKYAT.com, Indramayu - Guru Madrasah Ibtidaiah (MI) Tukdana Ismail datangi 8 Lembaga Pendidikan Agama untuk minta uang komisi 50 persen dana hibah lembaga pendidikan agama yang ada di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kamis ( 17/1/2024).

Dari beberapa lembaga ditemui awak media diantaranya Mts Al Mujahidin Segeran, Paud Al Fadilah, MA YA ABIDI Sukadana Tukdana mengatakan," uang komisi dana hbah tersebut sudah ditarik 50 persen oleh Ismail," ungkapnya.

Lebih lanjut, salah satu wakil kepala sekolah yang tidak mau disebut namanya mengatakan," karena pengajuan dana hibah untuk lembaga saya tersebut Alhamdulilah sudah cair 100 juta, maka Ismail menarik dana 50 persen dari jumlah uang terealisasi," ungkapnya.

Menurut pengakuan ketua Yayasan TKQ Al fadilah Kertasmaya Indramayu Agung mengatakan," bahwa uang komisi dana hibah lembaga pendidikan agama TKQ AL FADILAH Kertasnaya sudah ditarik sama Ismail dan silakan tanyakan saja langsung sama Ismail karena dari awalnya pengajuannya oleh Ismail dan untuk tahun 2024 baru kita rencana sama Shifa," ucapnya.

'Sebelum berita ditayangkan sempat komunikasi lewat whatsApp dengan Ismail dan menanyakan perihal tersebut dan mereka menyangkal bahwa dia sebagai operator, saya dibayar satu juta lima ratus ribu rupiah berarti jelas Ismail diduga berbohong karena sesuai pengakuan beberapa lembaga TKQ Al Fadilah, Mts Al Mujahidin Segeran, MA Al Jabidi Sukadana Kecamatan Tukdana Indramayu tidak seperti itu, memang benar Ismail menarik dana 50 persen," kata Wakil sekolah Mts Al Mujahidin Segeran.

"Sebagai pertanyaan awak media untuk apa Ismail menarik komisi 50 persen begitu besar dari jumlah dana hibah yang  terealisasi dan uangnya diserahkan siapa," pungkasnya. (***)