Desa Dadap Gelar Sunatan Masal Sambut Gubernur Dedi Mulyadi -->
Cari Berita

Advertisement

Desa Dadap Gelar Sunatan Masal Sambut Gubernur Dedi Mulyadi

14 Mei 2025


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Masyarakat Dadap antusias berdatangan mengikuti sunatan masal menyambut kedatangan Gubernur Dedi Mulyadi di Kantor desa Dadap Indramayu Jawa Barat, Rabu (14/5/2025)


Ditemui awak media kuwu desa Dadap Asyirikin mengatakan," kegiatan menyambut kang Dedi Mulyadi bapak kula dolan ning dermayu dan Alhamdulilah untuk kali ini di Indramayu hadir di desa Dadap kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu," ujarnya.


Lebih lanjut, rangkaian kegiatan ini untuk tanggal 14 Mei 2025, kita jam 6.00 sampai dengan jam 15.00 sore adalah pelayanan publik yaitu mulai dari sunatan masal, pelayanan kesehatan, admin disduk, konsultasi perpajakan bpjs, pjkn, dan yang lainnya ada dilapangan bola dan juga ada di pedesaan semuanya plan ada disana," tambah kuwu Dadap Asyirikin.


Selanjutnya Asyirikin menerangkan," untuk didesa sunasan masal, USG, dan lansia ada disini, termasuk juga rongsen, TBC disini dan kegiatan yang lainnya ada dilapangan bola," ungkapnya.



"Peserta dari seluruh Indramayu ada100 peserta lebih anak lebih sunatan masal yang terdata ada 100 anak." Dan untuk jam 7.00 malam itu jam 19.00 sampai dengan selesai itu nanti ada indekorasi untuk pesta rakyat karena ada kedatangan kang Dedi Mulyadi," jelas Kuwu Asyirikin.


"Harapannya kami dengan kehadiran kang Dedi Mulyadi datang kesini adalah banyak memberikan kontribusi di Indramayu dan semoga bapak Gubernur Dedi Mulyadi sebagai inisiator dan juga pablikator kesejahteraan masyarakat Dadap, dan juga akan dibangunnya pelabuhan perikanan yang memadai harapan kami pembangunan pelabuhan ke depan, dibangun menjorok ketengah laut dengan dermaga sepanjang 1-1,5 km dari daratan supaya dapat kedalaman 6,8 meter," harap kuwu Asyirikin.


Lebih lanjut, Sehingga kapal besar bisa berlabuh dan bongkar hasil tangkapannya di pelabuhan Dadap sehingga perputaran keuangan dan ekosistem perekonomian dapat berputar ke desa kam," harap Asyirikin.


"Adapun untuk harapan tersebar kami adalah pelebaran jalan kabupaten lebar 6 meter karena untuk akses dan panjangnya 1,2 km dari koramil berharap 6 meter supaya mobil-mobil besar bisa masuk, kaya kontainer yang bisa masuk supaya kalau kirim ikan ke Jakarta dan yang kedua karena masyarakat hidrogen masyarakatnya majemuk maka balai desanya dapat bantuan  desa Dadap dan untuk Indramayu sementara ini perbupnya belum memperbolehkan" ungkap Asyirikin. Untuk masalah premanisme berkedok ormas  Alhamdulilah di Desa Dadap engga ada masyarakat toleran dan ngerti, tutup Asyrikin. (Janh)