StatusRAKYAT.com, Selayar - Cuaca ekstrem yang hingga hari, Minggu, (16/11) dini hari, masih tampak mewarnai perairan laut sisi sebelah barat Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, tidak menjadi hambatan, bagi KM. Sabuk Nusantara 85 untuk tetap melanjutkan perjalanan pelayaran dengan pelabuhan tujuan Bantaeng dan Soekarno Hatta, Makassar.
KM. Sabuk Nusantara 85 lepas tali dan bertolak meninggalkan Pelabuhan Rauf Rahman, Benteng, pada sekira pukul 01.14 hari, Minggu, (16/11) dini hari, seusai ditanda tangani dan diserah terimakannya dokumen surat persetujuan berlayar (SPB) dari pihak unit penyelenggara pelabuhan (UPP) kelas III Selayar yang diserah terimakan pada sekira pukul 01.05 dini hari.
Kapal bermuatan dua ratus sembilan belas orang penumpang tersebut dilepas jajaran unit penyelenggara pelabuhan (UPP) Kelas III Selayar, pada sekira pukul 01.14 dini hari.
Amuk gelombang laut dan angin barat, tak menyurutkan nyali nakhoda bersama segenap crew KM. Sabuk Nusantara 85, untuk mengarungi perairan selat Selayar, dan melintasi ombak, melanjutkan perjalanan pelayaran menuju Pelabuhan Bantaeng dan Soekarno Hatta, Makassar.
Semangat pantang menyerah dan keberanian pelaut ulung yang tersimbolisasikan lewat motto, "sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai", dijadikan prinsip dasar nakhoda, bersama segenap awak KM. Sabuk Nusantara 85 untuk tetap menunjukkan eksistensinya sebagai armada angkutan penumpang antar pulau andalan masyarakat, di tengah cuaca ekstrem. (Fad)


