Wakil Ketua DPRD Indramayu Sirojudin: Tanggapi Tahapan Pilwu 2025, Panitia Harus Netral -->
Cari Berita

Advertisement

Wakil Ketua DPRD Indramayu Sirojudin: Tanggapi Tahapan Pilwu 2025, Panitia Harus Netral

26 November 2025


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H. Sirojudin, SP., M.Si, memberikan tanggapan terkait perkembangan tahapan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Tahun 2025. Hal tersebut ia sampaikan di Gedung DPRD Indramayu, Rabu (26/11/2025).

Sirojudin menegaskan bahwa seluruh proses Pilwu harus tetap berjalan sesuai keputusan panitia, meski di beberapa desa terjadi gugatan ke PTUN.


“Tahapannya sudah dilakukan, kemarin sudah pengambilan nomor urut. Memang ada beberapa desa yang menggugat ke PTUN, itu dinamika. Tapi tahapan Pilwu harus terus berlanjut sampai selesai pada 10 -12 Desember 2025,” ujarnya.


Panitia Diminta Netral


Sebagai pimpinan DPRD, Sirojudin menekankan pentingnya netralitas panitia, baik tingkat kabupaten maupun desa.


“Panitia pemilihan kuwu harus netral. Sebagai wasit, tidak boleh memihak,” tegasnya.


Ia juga meminta para calon kuwu yang tidak terpilih agar legowo menerima keputusan panitia, kecuali jika ada indikasi pelanggaran.


“Kalau ada dugaan kecurangan, silakan tempuh mekanisme yang ada. Tapi tetap harus menjaga kondusivitas,” tambahnya.


Partisipasi Masyarakat Diperkirakan 60 - 70 Persen.


Menurutnya, tingkat partisipasi Pilwu di Kabupaten Indramayu rata-rata mencapai 60 - 70 persen. Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.


“Saya berharap masyarakat yang desanya melaksanakan Pilwu bisa datang ke TPS. Yang tinggal jauh, pulang dulu. Karena suara kita berpengaruh bagi pembangunan desa,” ucapnya.


Teknis Digital: Hybrid, Satu TPS Online per Desa


Terkait rencana penggunaan sistem digital dalam Pilwu, Sirojudin menyebut bahwa mekanismenya masih bersifat hybrid.


“Informasinya per desa hanya satu TPS yang online, sisanya manual. Ini sebagai pembelajaran ke depan, karena kalau semua digital mungkin anggarannya tidak cukup,” jelasnya.


Pesta Demokrasi Harus Adil dan Transparan


Sirojudin kembali menekankan pentingnya menjaga nilai demokrasi dalam Pilwu.


“Pemilihan kepala desa harus adil, jujur, dan transparan. Masyarakat juga harus sadar bahwa dalam demokrasi pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” katanya.


Ia mengingatkan masyarakat agar tidak memilih calon hanya karena iming-iming.


“Jangan hanya karena diberi sesuatu lalu mencoblos. Perhatikan kualitas calon kuwu,” pesannya.


Empat Desa di Kecamatan Balongan Ikut Pilwu


Sebagai legislator dari dapil Balongan, Sirojudin menyampaikan bahwa terdapat empat desa yang mengikuti Pilwu:


Desa Sudimampir

Desa Sukareja

Desa Balongan

Desa Rawa Dalem


Ia mengaku terus memantau situasi Pilwu, termasuk insiden kecil yang terjadi saat pengambilan nomor urut di Desa Sudimampir.


“Saya sudah menyampaikan kepada camat dan para calon agar menjaga pendukungnya. Karena di desa yang hanya dua calon, potensi gesekan cukup tinggi,” tuturnya. (Mutadi)