Warga Desa Pawidean Kecewa, Pelamar Asli Tersingkir dalam Rekrutmen MBG -->
Cari Berita

Advertisement

Warga Desa Pawidean Kecewa, Pelamar Asli Tersingkir dalam Rekrutmen MBG

06 November 2025


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Ratusan warga pribumi Desa Pawidean Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, berbondong-bondong mendatangi lokasi pendaftaran kerja di masing-masing perekrut untuk di pekerjakan disatuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pawidean Yayasan Barokah Tin Kartini, yang beroperasi di bawah program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Antusiasme warga yang berharap bisa bekerja di perusahaan yang berdiri di wilayah mereka itu, mendadak berubah menjadi kekecewaan.

Pasalnya, hasil seleksi tenaga kerja diduga tidak berpihak kepada warga lokal. Banyak pelamar dari luar desa yang justru diterima bekerja, sementara warga asli Pawidean tersingkir.

“Awalnya kami senang karena mengira warga Pawidean akan diprioritaskan, tapi setelah seleksi ternyata banyak yang diterima dari luar desa. Kami hanya ingin kesempatan yang sama dan adil,” ujar salah satu pelamar asal Desa Pawidean yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kuwu Desa Pawidean, H. Warsono, membenarkan bahwa banyak warganya mengadu mengenai proses rekrutmen MBG yang dinilai tidak transparan. Ia mengatakan pihak desa akan segera memanggil pihak yayasan atau perusahaan terkait untuk meminta penjelasan resmi.

“Kami akan berkomunikasi dengan pihak MBG agar penerimaan tenaga kerja lebih terbuka dan memprioritaskan warga sekitar. Prinsipnya harus adil dan memberi manfaat bagi masyarakat Pawidean,” tegas H. Warsono.

Warga berharap pemerintah desa bersama instansi terkait dapat memperjuangkan hak mereka, agar keberadaan program MBG di Desa Pawidean benar-benar memberikan dampak positif dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Yayasan Barokah Tin Kartini selaku pengelola SPPG Pawidean belum memberikan klarifikasi terkait keluhan warga tersebut. (Mutadi)