Warga Eretan Wetan Gelar Aksi Demo Turun Ke Jalan Terkait Banjir Rob -->
Cari Berita

Advertisement

Warga Eretan Wetan Gelar Aksi Demo Turun Ke Jalan Terkait Banjir Rob

07 November 2025


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Ratusan Warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, menggelar aksi demo menagih janji Bupati Indramayu Lucky Hakim terkait penanganan banjir rob yang tak kunjung terealisasi, Jumat (7/11/2025).

Sekitar pukul 13.30 WIB, massa mulai memenuhi jalur Pantura di Kecamatan Kandanghaur, membawa berbagai spanduk dan pengeras suara. Dalam orasinya, mereka menuntut pemerintah kabupaten Indramayu segera menepati janji penanganan permanen terhadap banjir rob yang terus menghantui kawasan pesisir tersebut.
‎“Cukup sudah janji tanpa bukti! Kami capek setiap tahun rumah kebanjiran, harta rusak, anak-anak tidak bisa sekolah,” teriak salah satu orator di tengah kerumunan.

Tak hanya para lelaki dan pemuda, emak-emak pun turun ke jalan. Pemandangan terlihat ketika sejumlah ibu rumah tangga membawa peralatan dapur seperti wajan, panci, dan gayung sebagai simbol protes. Mereka menabuh alat-alat dapur itu sambil berteriak menuntut keadilan, menciptakan suasana dramatis dan menarik perhatian pengguna jalan.
‎Aksi ini membuat arus lalu lintas di Jalur Pantura lumpuh total selama beberapa jam, dengan antrean kendaraan panjang hingga beberapa kilometer. Polisi dan TNI pun diterjunkan untuk mengamankan lokasi dan mengatur arus kendaraan agar situasi tidak semakin memanas.
‎“Petugas berupaya melakukan pendekatan persuasif kepada para pengunjuk rasa agar tidak menutup jalan sepenuhnya,” ujar salah satu aparat di lokasi.
‎Warga menegaskan, bila tak ada kejelasan dalam waktu dekat, mereka siap melakukan aksi yang lebih besar," jelasnya.
Sementara, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Indramayu terkait desakan warga Eretan Wetan. Masyarakat berharap aksi kali ini tidak hanya didengar, tetapi benar-benar ditindaklanjuti dengan langkah konkret untuk mengakhiri derita akibat banjir rob yang terus berulang. 
(Janh)