Kapolrestabes Medan diminta Tegas Kepada Aiptu Modal Tarigan Yang dua Kali Kepergok Selingkuh Bersama Bhayangkari -->
Cari Berita

Advertisement

Kapolrestabes Medan diminta Tegas Kepada Aiptu Modal Tarigan Yang dua Kali Kepergok Selingkuh Bersama Bhayangkari

29 Oktober 2019

StatusRAKYAT.com, Medan - Rumah tangga yang telah di bina oleh Aiptu Senang Sembiring  dengan istrinya tercinta selama bertahun tahun dengan terpaksa harus hancur berantakan dan bercerai dikarenakan perbuatan yang tidak terpuji dari “ Aiptu Modal Tarigan seorang anggota Kepolisian jajaran Polrestabes Medan.

Kehancuran Rumah tangga yang telah di bina SS selama lebih kurang 15 tahun ini bermula dari kedatangan Aiptu Modal Tarigan ke kediaman nya yang berada di Jalan Bunga Lau Kecamatan Medan tuntungan30 Agustus 2017 dimana pada saat itu Aiptu SS sedang Bekerja Menjalankan tugasnya sebagai Anggota Polri .

Perasaan Aiptu SS pun tidak tenang sehingga dirinya memutuskan untuk kembali ke kediaman nya , dan setibanya di kediaman nya , sungguh membuat dirinya heran karena istrinya tidak ada di rumah pada waktu itu ,  namun bersamaan dengan waktu tersebut SS mencoba menghubngi Hp selular Istrinya dan tidak menjawab sehingga dirinya mencari ke seluruh kamar kamar kos yang ia miliki dan dirinya  namun tidak ditemukan , SS pun akhirnya duduk di sebuah joglo yang berada di tengah tengah kos kosan tersebut namun beberapa menit kemudian , SS melihat istrinya keluar dari kamar no 9 di lantai 2 dan mengunci kamar tersebut dari luar 30 Agustus 2017 .

Melihat hal tersebut SS pun langsung menuju ke lantai 2 namun kamar tersebut terkunci , setelah itu SS meminta istrinya untuk memberikan kunci dan kunci tersebut pun di lempar dari lantai satu ke lantai dua , seketika itu EF pun lari menuju lantai dua , saat membuka kamar tersebut SS mendapati Aiptu Modal Tarigan berada di kamar tersebut , sempat terjadi keributan di dalam kamar tersebut , Aiptu SS pun mendapatkan penganiaayaan dari pria yang berada di kamar tersebut . SS juga sempat terjatuh karena di tolak oleh Ef yang tidak senang kamar tersebut di buka .

Aiptu Modal Tarigan pun langsung melarikan diri dan SS melihat isi kamar tersebut dimana rantang nasi dan sejumlah peralatan rumah tangga SS berada di dalam kamar yang di tempati pria bernama Modal tersebut , Akhirnya  kejaditan tersebut pun di laporkan oleh Aiptu SS ke Polrestabes Medan.

Semjenak peristiwa tersebut perasaan Aiptu SS pun sangat hancur dan lebih memilih untuk fokus bekerja untuk menghilangkan rasa kekecewan nya terhadap kedua orang  tersebut .
Ada pepatah yang mengatakan “ Hal yang serupa bisa terulang kembali “ , dan  tak disangka sangka ataupun merasa kebal hukum , Aiptu Modal Tarigan ini pun kembali mengulangi perbuatan yang di larang oleh agama tersebut , Kejadian yang kedua kalinya ini terjadi pada tanggal 20-9-2017 , saat itu istri dan anak anak SS berpamitan untuk pergi ke berliburan ke rumah Famlinya yang berada di Berasatagi  Kabupaten Karo Sumatera Utara 30 September 2017 , hal tersebut di ijinkan oleh pelapor saat itu dengan perasaan yang curiga atas hal tersebut .

Beberapa waktu kemudian SS pun curiga dengan agenda liburan istrinya tersebut , SS pun langsung memacu kendaraan nya menuju arah berastagi seperti yang dimaksukan oleh istrinya EF dan mencari tau dimana keberadaan istri dan anak anak nya . dia juga mencari ke sejumah rumah keluarga namun tidak ditemukan . akhirnya dirinya mendapatkan informasi bahwa anak anak dan istrinya berada di sebuah hotel atau biasa disebut dengan Vila ( Cotage ).

Tiba di Vila Cottage di Berastagi  , Hati SS semakin hancur ketika melihat sebuah mobil yang sama dengan kejadian sebelumnya , mereka pun bertanya kepada pegawai hotel dan diarahkan ke sebuah kamar dan sekita itu dilakukan penggerebekan dan ditemukan sepasang insan yang tidak memliki hubungan yang syah sedang berada di kamar vila tersebut.
Ialah Aiptu Modal Tarigan dan Istri SS yakni EF , Sungguh ketika itu hati SS sangatlah remuk seperti dibakar karena melihat hal yang sama terulang kembali kepada istri nya , Sempat terjadi cek cok mulut antara SS dan Modal Tarigan yang kepergok berduaan di kamar tersebut , Namun Saat itu juga Aiptu Modal melakukan penganiaayaan terhadap SS dan kasus tersebut sempat dikabarkan berujung ke Polres Tanah Karo dan akhirnya di sidangkan di Polrestabes Medan tanggal 30 September 2019 dan hanya sanksi penundaan gaji berkala .

Setelah beberapa waktu kemudian , dikabarkan bahwa sidang kasus perselingkungan yang terjadi di berastagai (Villa Cotagge ) antara  AIptu Modal Tarigan dengan EF yang merupakan seorang  bhayngkari di kediaman SS di jalan Bunga Lau Kecamatan Medan Tuntungan di sidangkan di Aula Polrestabes Medan .
Mirisnya , kejadian yang  menggemparkan Kabupaten Karo pada saat kejadaian tersebut dimana telapornya Aiptu Modal Tarigan hanya dikenakan sanksi yang tidak setimpal dengan perbuatan nya yaitu “ Penundaan Gaji Berkala  Saja ”. 

“ Saat itu pria yang memiliki sepasang anak ini hanya bisa  pasrah dan mengelus ngelus dadanya mendengarkan keputusan yang diduga tidak adil tersebut “. Sidang kedua Sabtu tgl 5 oktber 2019 mengenai kejadian yang terjadi di kediaman Aiptu SS yang berada di Jalan Bunga Lau Kecamatan Medan Tuntungan dikabarkan ditunda .

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto ,SIK saat di konfirmasi melalui Kasubbag Humas Polrestabes Medan Komisaris Polisi Edward Saragih ( 28/10/2019) mengenai hal tersebut  menjelaskan bahwa sidang untuk kasus yang di berastagi sudah di putus ,namun untuk sidang yang kejadian nya di rumah kos kosan milik senang sembirng (Pelapor) masi dalam proses sidang .

“Mungkin dalam minggu ini akan di laksanakan sidang mengenai hal tersebut , nanti kita tunggu informasi  selanjutnya mengenai hasil persidangan kasus tersebut pungkas “Mantan Wakapolres Tanah Karo tersebut kepada awak media ( 28/10/2019)
(Red) .