StatusRAKYAT.com, Deliserdang - Zulham (18), pelajar SMA warga Dusun III, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, tewas diduga dianiaya di Lorong VII Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (11/12/2020).
Dari keterangan sejumlah saksi, sebelumnya sekira pukul 22.00 Wib, korban meminta uang kepada neneknya untuk mengisi minyak sepeda motor kawannya. Setelah diberi uang oleh neneknya, korban kemudian pergi bersama kawannya.
Kemudian pada pukul 23.00 Wib, korban diantar orang tidak dikenal ke Klinik Puja Dusun III, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis dengan kondisi mengalami mengalami luka lecet didahi, benjolan di dahi yang di akibatkan pukulan benda tumpul, tidk hanya itu, korban juga mendapat luka lembam di dada berupa luka gesekan serta mengeluarkan darah dari hidung.
Setelah mendapatkan perawatan medis di Klinik Puja yang terletak di Dusun III, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.55 wib oleh tenaga medis yang merawatnya.
Kapolsek Batang Kuis, Polresta Deli Serdang, AKP Simon Pasaribu SH beserta anggota yang mendapat kabar langsung turun ke klinik melakukan penyelidikan. “Dari keterangan saksi dan pengecekan lokasi kejadian, korban dianiaya di lorong VII Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan. Dari hasil keterangan Dokter Klinik Puja yaitu dr Maruli Fredi Simamora mengatakan, penyebab korban meninggal disebabkan luka yang di dapat dari pukulan benda tumpul,” ujarnya
Kapolsek Batang Kuis, Polresta Deli Serdang, Akp Simon Pasaribu SH segera berkoordinasi dengan Polsek Percut Seituan wilkum Polrestabes Medan. Selanjutnya kedua Kapolsek tersebut beserta personel mendatangi rumah korban dan membawa jenazah korban dari rumahnya ke Rumah Sakit Bhayangkara guna otopsi. “Berhubung lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Percut Seituan, selanjutnya penanganan perkara ditangani oleh Polsek Percut Seituan wilkum Polrestabes Medan.” ungkapnya.(alamsyah)