StatusRAKYAT.com ,Tapanuli Utara -
Truk pasir tanpa penutup kian marak 'berkeliaran' di jalan protokol di Tarutung. Jika diterpa angin, muatan pasir itu akan beterbangan ke udara sehingga mengganggu pandangan pengendara di belakangnya begitu juga orang yang sedang jualan dipinggir jalan.
Daud Hutagalung, warga Hutagalung mengaku resah jika saat menjemput anaknya berpapasan dengan truk yang mengangkut pasir tanpa tutup. Sebab tak jarang anaknya yang masih berumur lima tahun itu mengeluh kalau matanya kelilipan pasir."Setiap berangkat dan pulang sekolah, anak saya selalu duduk di depan. Mengetahui ada truk pasir yang sedang lewat, dia kebingungan untuk menutup wajahnya agar tidak kelilipan pasir," terang Daud. (02/11). Daud mengungkapkan pihak Pemerintah Taput agar membuat peraturan supaya para pengusaha material menutupi truk nya yang mengangkut bahan material, seperti pasir dan batu. "Pemerintah Taput harus membuat Perda atau Perbub tentang penutupan bak truk yang bermuatan pasir, karena sudah menggangu pengguna jalan lainnya"tutur Daud.
Senada diungkapkan P Tambunan penjual sayur dengan mengendarai sepeda motor itu merasa sangat terganggu dengan keberadaan truk pasir tanpa penutup yang kian marak lalu lalang di jalan. "Setiap berjulan saya mengangkutnya menggunakan motor, kalau saya tidak hati-hati, muatan bisa jatuh dan saya bisa rugi," ungkapnya. Demi menghindari hal itu, maka ia selalu hati-hati dan waspada meski perjalanannya terganggu oleh truk bermuatan pasir yang pasirnya bertebaran ke jalan.
Sama halnya yang dialami penjual sate dan bakso dipinggir jalan. Salah satunya Pak Ujang, yang sehariannya berjualan sate dan bakso. Dia meresa sangat tergangu dengan mobil truk yang bermuatan pasir. Dimana pasir yang ditruk mau berterbangan, hingga mengakibatkan jualannya diperkirakan bisa masuk debu dari truk bermuatan pasir. Bahkan para pelanggan sering mengeluh sewaktu mau membeli jualannya jika ada truk bermuatan pasir lewat. (Tulus Hutabarat)