StatusRAKYAT.com , Boltim - SDN 1 Kayumoyondi,Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Dalam menerapkan pembelajaran PTM terbatas untuk pembelajaran di sekolah, mendukung program pemerintah tetap mengacu kepada protokol kesehatan, dengan melakukan dua sesi.
Dalam peningkatkan serta memberikan pembelajaran yang maksimal terhadap siswa didik tentunya sekolah wajib di utamakan sehingga program wajib belajar dapat terlaksanakan dengan baik.
Kepala SDN 1 Kayumoyondi Budin Paputungan. S.pd kepada awak media, di sela-sela kesibukan diruangannya Jumat (26/11/2021), saat di tanyakan mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas Emor menyampaikan, “SDN 1 Kayumoyondi dalam pembelajaran PTM terbatas ini jauh sebelumnya sudah siap dikarenakan kami sudah pernah lakukan untuk memakai sesi dengan lima puluh persen,” sebutnya.
Sementara itu juga, Memang kali ini juga mengacu kepada protokol kesehatan, dengan memakai sesi-sesi, setelah pemerintah mengijinkan untuk pembelajaran tatap muka terbatas dari kelas satu sampai kelas enam jauh sebelumnya SDN 1 Kayumoyondi Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sudah mempersiapkan sehingga dalam tatap muka ini tinggal penekanan saja,” jelasnya.
Lanjutnya, “Bahwa sesuai dengan aturan Pemerintah dengan lima-lima puluh persen, disetiap kali belajar dengan dua sesi apa lagi orang tua siswa SDN 1 Kayumoyondi dapat saya katakan mereka juga sangat merespon dengan ijin yang telah di berikan oleh Pemerintah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas,” terangnya.
Dengan adanya kerinduan orang tua murid, untuk dapat belajar disekolah sehingga ketika di sampaikan kepada orang tua melalui grup-grup whatsapp di setiap kelas, dan aturan-aturan agar tetap menjaga prokes orang tua siswa menyetujui atau merespon terkait pembelajaran PTM terbatas ini,”Ucap Paputungan.
Dirinya menjelaskan juga tentang harapannya, “SDN 1 Kayumoyondi Tutuyan semua sudah tatap muka tidak ada lagi yang daring, memang semua siswa di sini dari berbagai daerah di Kota Bitung.
Harapan saya agar covid 19 ini akan berlalu, harapan kedua agar orang tua siswa untuk komitmen dengan peraturan yang ada, baik peraturan yang ada di sekolah maupun yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan agar dapat kembali belajar tatap muka seperti sediakalah," Tutur Budin Paputungan. S.pd.
( MH )