Gerak Cepat Satresnarkoba Polres Bitung Sukses Gagalkan Peredaran Ratusan TrihexyPenidyl -->
Cari Berita

Advertisement

Gerak Cepat Satresnarkoba Polres Bitung Sukses Gagalkan Peredaran Ratusan TrihexyPenidyl

20 Februari 2022


StatusRAKYAT.com , Bitung - Berawal dari informasi warga tentang perendaran obat keras TrihexyPenidyl yang sering terjadi disalah satu lokasi Perumahan di wilayah kecamatan Matuari kota Bitung, Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bitung langsung melakukan pengembangan pada hari Jumat (18/2/2022).

Gerak cepat pengembangan yang Tim Opsnal Sat Resnarkoba tersebut selanjutnya membuahkan hasil dengan mengamankan seorang lelaki inisial SL (22) warga kecamatan Matuari kota Bitung yang diduga sebagai pengedar dari obat keras TrihexyPenidyl beberapa saat kemudian di sekitar wilayah kelurahan Manembo-nembo kecamatan Matuari kota Bitung.

Benar saja saat diamankan, dari dalam saku celana lelaki SL, Tim Opsnal menemukan 12 butir obat keras TrihexyPenidyl dalam plastik bening yang terbungkus dengan tisu yang selanjutnya dikemas lagi dalam bungkusan rokok.

Tak cukup sampai disitu, pengembangan pun terus dilakukan oleh Tim Opsnal yang kembali berhasil menemukan 644 butir obat keras TrihexyPenidyl yang disembunyikan SL dalam kamar mandi di rumah pacar nya sekitar wilayah kota Bitung. 

Kasat Resnarkoba Polres Bitung AKP Derry Eko Setiawan S.I.K. saat dikonfirmasi Sabtu (19/2/2022) mengatakan; Ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan Tim Opsnal Sat Resnarkoba atas laporan warga.

"SL mengakui bahwa obat keras TrihexyPenidyl dia dapatkan lewat pemesanan di aplikasi Online dan obat-obat keras tersebut sudah dia edarkan ke beberapa orang", kata Derry. 

"Saat ini SL bersama barang bukti obat keras TrihexyPenidyl berjumlah 656 butir sudah kita amankan untuk proses lanjut", ucap nya.

Lebih lanjut AKP Derry Eko Setiawan S.I.K. mengatakan; Dalam kasus ini, SL sudah kita tetapkan sebagai Tersangka sesuai dengan pasal 197, pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.(red)