Masyarakat Asahan dan Kota Tanjungbalai Resah,Jalan Anwar Idris Hancur,Akibat Ulah Pengusaha Galian C -->
Cari Berita

Advertisement

Masyarakat Asahan dan Kota Tanjungbalai Resah,Jalan Anwar Idris Hancur,Akibat Ulah Pengusaha Galian C

11 Maret 2022


StatusRAKYAT.com ,Tanjungbalai - 
Kondisi Sepanjang Jalan Anwar Idris Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara, hancur Total,pasalnya beberapa pengusaha Tambang Galian Pasir yang tidak mengkantongi ijin operasioanal serta menjamur di Kelurahan Bunga Tanjung tepatnya di Lingkungan IV Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai.

Kondisi ini sudah berlangsung lama terjadi,namun Pihak Pemerintah Kota Tanjungbalai Sumatera Utara,tidak ambil peduli,baik itu pihak Kelurahan,Kecamatan, bahkan pihak-pihak Dinas yang berkaitan dengan masalah ijin operasional,ijin penggunaan jalan,bahkan ijin Penambangan.
Akibat dari ulah para pengusaha Galian C tersebut masyarakat pengguna jalan yang setiap harinya lalu lalang dijalan itu,sangat menderita,belum lagi warga yang bermukim dipinggir jalan Anwar Idris sangat mengeluhkan karena Rumah mereka penuh dengan Debu yang berasal dari pasir yg diangkut dengan menggunakan puluhan Dam Truk yang berceceran sepanjang jalan.

Keluhan warga masyarakat dari dua kelurahan yakni Kelurahan Gading dan Bunga Tanjung serta warga Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan,telah sering mereka sampaikan kepada pihak Kelurahan,dan Kecamatan,bahkan sebelumnya Perkofimda Kota Tanjungbalai bersama Pengusaha Galian C telah bersepakat untuk tidak melakukan Penggalian lagi sebelum para Pengusaha mengantongi ijin operasional,namun sampai berita ini di lansir tidak ada tindakan dari pihak-pihak yang terlibat dgn Perjanjian itu.
Di tempat terpisah,ketika Ketua LSM LIDIK Kota Tanjungbalai, Arifin Sitorus dimintai keterangannya terkait hal itu,dgn tegas membenarkan adanya para pengusaha Galian C yang berlokasi di sepanjang bantaran Sungai Asahan dan berlokasi di Lingkungan IV Kelurahan Bunga Tanjung, bahkan Jalan Lingkar Selatan yang hanya baru beberapa bulan selesai di kerjakan,kini kondisi jalan Lingkar dimaksud telah hancur luluh yg setiap saat di lalui oleh Armada Truk pengangkut Pasir dengan bobot angkut yg Tonasenya berlebihan serta pasir diangkut dalam kondisi basah yang berasal dari Lokasi Galian C,di tambahkan Arifin lagi,bahkan masyarakat yang juga pengguna jalan sangat extra berhati hati,atau sangat kesulitan ketika berpapasan dengan Armada Truk pengangkut pasir,karena tertimpa jatuhan pasir dari Truk,bahkan terkadang masuk kemata,demikian tuturan Ketua LSM LIDIK,Jumat 4/3/22,yang juga terkena percikan pasir.

Menyikapi persoalan diatas,masyarakat minta kepada pihak-pihak yang berwenang untuk segera mengambil tindakan prepentif terhadap para pengusaha Galian C yang hanya mementingkan diri sendiri,dan dalam waktu dekat Masyarakat setempat akan menggelar unjuk rasa dan mendesak pihak terkait untuk menutup kembali dan menghentikan kegiatan Galian Pasir yang tidak memiliki Ijin Operasional,tegas salah seorang warga Tokoh Pemuda SF di temui awak media,dilokasi jalan yang hancur,juga SF menambahkan bahwa efek dari menghirup debu yang berasal dari angkutan pasir,besar kemungkinan akan menimbulkan penyakit ISPA.(Tim).