StatusRAKYAT.com , Tanah Karo - PT. Tirta Sibayakindo, salah satu produsen Air minum dalam kemasan yang ada di Kabupaten Karo bersama mitra pelaksana program CSR Yayasan Cipta Fondasi Komunitas melakukan Kick Off Program CSR Tahun 2022 bersama Stakeholder di Kabupaten Karo yang bertempat di Sinabung Hotel Berastagi, Kabupaten Karo beberapa waktu lalu.
Kick Off Program tersebut dilaksanakan dengan tujuan membuka ruang diskusi bagi stakeholder terkait implementasi program CSR yang akan dilakukan pada tahun ini. Intervensi program yang akan dilakukan merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya yaitu program - program pemberdayaan masyarakat dan konservasi.
Kegiatan tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 , awalnya dimulai dengan briefing safety terkait safety dalam berkendaraan saat musim hujan yang disampaikan oleh Pemandu acara/MC adalah Ramli Siagian.
Sambutan dibuka oleh Esron Siringoringo selaku SR/CSR Manager PT. Tirta Sibayakindo. “Program CSR merupakan program yang dilakukan Perusahaan bertema One Planet One Health sebagai bentuk tanggung jawab social perusahaan menyentuh grassroot (masyarakat ) dengan bantuan mitra sebagai pelaksana dan yang pasti mendukung program-program pemerintah," ungkap beliau.
Sementara itu, Kepala Dinas P3A Beserta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ibu Hesti Maria Tarigan berpartisipasi dalam memberikan sambutan. Beliau menyatakan intervensi program yang dilakukan selama ini telah memberikan dampak, namun alangkah baiknya jika daerah intervensi program semakin diperluas di Kabupaten Karo.
Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Hasyim Siregar dari Bappeda Litbang Karo “bahwa agar program CSR tersebut semakin memberikan dampak bagi masyarakat Karo maka alangkah baiknya jika intervensi program tidak hanya di Desa Doulu dan Desa Semangat Gunung, termasuk dalam program pencegahan stunting," ungkapnya.
PT. Tirta Sibayakindo bersama mitra CFK juga berkesempatan dengan menyampaikan pemaparan rencana implementasi program tahun 2022. Dimana, Darmadi ST, selaku coordinator program CSR PT.Tirta Sibayakindo menyampaikan," intervensi program konservasi dan kehati tetap dilaksanakan dengan melibatkan stakeholder terkait. Kegiatan Konservasi antara lain menanam pohon, membuat rorak, biopori dan sumur resapan bertujuan memasukkan air kedalam tanah agar kesediaan air tetap terjaga,” ungkap beliau.
“Untuk program pemberdayaan masyarakat judul besarnya adalah Lembah Sibayak Kekelengan yang merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya terdiri dari pilar WASH, Nutrisi, Ecodev dan Packaging,” kata Lastiur Banjarnahor, Koordinator Program Yayasan Cipta Fondasi Komunitas.
Dan Ibu Fitri Sitorus, selaku staf Gizi dari Puskesmas Merdeka menyampaikan dampak implementasi program CSR tersebut. “Kami sudah merasakan dampaknya, pada tahun lalu terdapat 14 anak stunting di Desa Semangat Gunung, kita lakukan beberapa kegiatan bersama PT. Tirta Sibayakindo untuk hal tersebut dan pada tahun ini hanya 7 anak yang terdata stunting di Desa tersebut," terangnya.
Pantauan wartawan dilokasi, beberapa Stakeholder yang lainnya juga memberikan banyak saran dan masukan untuk kegiatan ke depannya, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Karo. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Stakeholder Kabupaten Karo antara lain Bappeda, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Ketenagakerjaan KUKM, Dinas P3A Beserta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Disbudporapar, Camat Merdeka, Puskesmas Merdeka, Camat Berastagi, Puskesmas Berastagi, Pemerintah Desa Doulu, Camat Dolat Rakyat, Pemerintah Desa Sugihen dan UPT Tahura Bukit Barisan.
(Jona/SR)