Gawat,Security PT Pertamina Geotermal Rajaberneh "Cakap Kotor" Dengan Salah Satu Kurier JNE -->
Cari Berita

Advertisement

Gawat,Security PT Pertamina Geotermal Rajaberneh "Cakap Kotor" Dengan Salah Satu Kurier JNE

27 Januari 2024



StatusRAKYAT.com, Medan - Tak pantas untuk ditiru, dimana seorang Oknum Security PT. Pertamina Geothermal Tbk Energi area Sibayak berinisial "KT" mengeluarkan bahasa (cakap kotor) yang tidak pantas terhadap Karyawan atau Kurir JNE Berastagi pada saat mengantarkan paket pada hari Rabu (24/01.2024) kemarin, sekira pukul 17.50 WIB ke lokasi Pertamina di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 

Yang mana kejadian tersebut, awalnya Rijal Butar Butar (25) yang merupakan Karyawan sekaligus Kurir JNE Berastagi mengantarkan pesanan barang/produk atau paket ke PT Pertamina Geotermal atas nama pak Muliady. 

Mengingat kesibukan pak Muliady kemudian pak Muliady mengarahkan ke pihak Security Pertamina berinisial KT, sesampainya di kantor Security, Kurir tersebut melihat tidak ada orang di kantor security, lantas Kurir menghubungi pak Muliady kembali dan beliau memberikan nomor kontak oknum Security, dan Kurir langsung menghubungi pihak security/oknum tersebut, pihak security berinisial "KT" ini, menyuruh untuk menunggu.

Setelah ada sekitar 15 menit menunggu, Kurir kembali menanyakan KT, apakah masih lama datang. Dan melalui Pesan singkat WhatsApp oknum Security (KT) membalas dengan kata/kalimat kasar yang tidak pantas untuk di tiru, hingga membuat Kurir kaget dengan isi tulisan dari pesan whatsapp tersebut, lalu Kurir membalas whatsappnya; "kok gtu bapak ngomong sama aku?, aku dah nunggu 15 menit pak dan masih ada obat (paket) yang mau aku antar, lantas oknum kembali menjawab: Anjing kau, gag ada etikamu, kalau kau gag mau nunggu gag usah kau antar P**t!, lantas Kurir menjawab, masih ada barang yang mau aku antar pak, jangan bapak maki maki aku, dan seterusnya komunikasi via WA berlanjut, hingga akhirnya si Kurir memutuskan untuk meninggalkan paket yang diantar itu di tinggal di depan kantor security itu.
 
Lantas Kurir (Rijal) beranjak ke lokasi pengantaran paket lainya, dan selesai bertugas dari mengantar paket, Rijal langsung buat laporan data dan kekesalannya tersebut, sang Kurir memberitahukan nya ke pimpinannya di Kantor, sehingga Pimpinannya terkejut setelah melihat pembicaraan nya melalui pesan singkat Whatsapp yang ditunjukkannya. 


A.K Ginting, selaku Pimpinan dari JNE Berastagi saat dikonfirmasi media, pada hari Kamis oleh rekan wartawan (25/01.2024) di kantornya, mengatakan, sangat menyayangkan kejadian tersebut, apakah demikian pelayanan di perusahaan ini? terlebih-lebih Geotermal PT Pertamina adalah salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia," ucapnya, seraya berharap Pimpinan Perusahaan Pertamina bisa mengambil kebijakan. 

Disamping itu salah satu Pakar Hukum J. Lumbangaol, SH, M.H juga selaku Lawyer, mengetahui perihal tersebut "Saya sangat menyayangkan kejadian ini, masa Perusahaan besar sekelas Pertamina itu mendidik bawahannya dengan cara tidak bermoral tersebut, ini sangat tidak mempunyai toleran dan mencoreng PT. Pertamina secara global.
Saya rasa kinerja Pimpinan atau yang bertanggungjawab dalam Perusahaan tersebut harus dipertanyakan dan harus segera ditindak lanjuti atas sikap dan tindakan bawahannya ini," tegas J. Lumbangaol, SH, M.H.

Awak media mencoba mengklarifikasi kejadian tersebut ke bagian Kantor PT Pertamina Geotermal Tbk, area Sibayak, via seluler melalui nomor +62 812-6371 ***, 
hingga berita ini dibuat, belum ada balasan ataupun jawabannya. 

(SR02-Team)