Unjuk Rasa Ormas GRIB Jaya di Kantor Sat.Pol PP Indramayu -->
Cari Berita

Advertisement

Unjuk Rasa Ormas GRIB Jaya di Kantor Sat.Pol PP Indramayu

21 Maret 2024


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Unjuk rasa organisasi masyarakat Grib Jaya Kabupaten Indramayu di Kantor Sat. Pol PP Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kamis (21/3/2024).

Dalam orasinya perwakilan Grib Jaya menyampaikan beberapa tuntutan dugaan penyalahgunaan wewenang penyegelan terhadap pembangunan kantor PLN Losarang di Desa Jumbleng.

Dugaan melakukan pembiaran terhadap pekerjaan pembangunan kantor PLN Losarang yang belum menempuh perijinan.

Apresiasi kepada Satpol PP Indramayu terhadap penyegelan pembangunan kantor PLN Losarang pada tanggal 18 Maret 2024.

Meminta perbaikan kinerja Satpol PP Indramayu terhadap pihak pelaksana pembangunan yang belum mengantongi perijinan. Sat. Pol PP Indramayu semestinya bersinergi dengan masyarakat dan Ormas yang ada di Indramayu.

Mereka ormas Grib Jaya Indramayu tidak di libatkan 

Ditemui awak media dalam wawancaranya bersama Humas Grib Jaya Asep mengatakan," kami dalam bentuk kepedulian terhadap sebuah sistem pembangunan di Kabupaten Indramayu. Sebetulnya, secara materi ada teman kami di wilayah kecamatan losarang terkait pembangunan PLN," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kecamatan Cikedung yang keberadaannya ada di Kecamatan Trisi akan pindah ke kecamatan losarang. Pada intinya, pihak pelaksana sudah diingatkan oleh Satpol PP Kabupaten Indramayu dan muspida losarang kami uji dan lihat dibuka kembali," ujar Asep.

Seketika tadi apa yang disampaikan di lokasi itu, kita bilang yang berbobot ya.

"Maka kami akan siap juga untuk nanti ketika melakukan kontrol sosial. Dalam video yang nanti ketika sudah lengkap akan dikirimkan kepada bapak, jika nanti kedepannya seperti itu," ucapnya 

Masih menurut Humas Grib Jaya Kabupaten Indramayu Asep mengatakan," untuk masa hari ini kami dari ormas Grib menurunkan sesuai dengan surat tembusan ke polres Indramayu sebanyak 600 ratus masa ormas Grib," sambungnya.

"Sengaja kami lakukan aksi ini untuk mengingatkan kepada pemangku kebijakan Perda Kabupaten Indramayu jangan sembarang ketika sudah ditutup atau disegel dibuka kembali segel tersebut." Ucap Asep.

Masih menurut Asep, kami harapkan dari masyarakat Kabupaten Indramayu yang terkumpul dalam satu wadah organisasi Grib Jaya ini agar adanya transparansi terhadap masyarakat biar asumsi dari masyarakat sendiri itu tidak sampai begitu besar sensitif nya terhadap kebijakan Perda Kabupaten Indramayu sendiri," ujarnya.

Masih Asep, Sebetulnya kami ini dari ormas Grib jaya kabupaten Indramayu membantu kinerja dan menginformasikan terhadap kinerja baik itu instansi Polri TNI terus juga pemangku kebijakan Perda sendiri , yaitu satpol PP Kabupaten Indramayu dan instansi -intasi lainnya," sambungnya.

"Kami harapkan dengan adanya aksi hari ini bisa sinergi kedepannya dan tentunya bisa berkomunikasi dengan baik lagi , baik dengan masyarakat atau dengan ormas Grib jaya kabupaten Indramayu. Intinya hari ini kami turun kejalan merupakan sebagai sosial kontrol kami tidak ada unsur politik dan dorongan dari manapun," harapnya.


"Selanjutnya Kasat Sat Pol PP Teguh menemui 5 orang dari perwakilan anggota ormas Grib Jaya untuk beraudensi untuk mencari solusi apa yang diinginkan 4 tuntutan."

"Dan sempat memberikan pengertian dan persepsi yang berbeda.Ya menurut saya sudah sinergi menurut sampeyan belum sinergi apa bisa ketemu," ucap Kasat Pol PP Teguh.

Masih menurut Kasat Pol. PP Teguh mengatakan," kenapa kami tidak dilibatkan, karena kami nggak punya kewenangan apa apa saya dengan pihak PLN pelaksana di lapangan,"' ucapnya.

"Tapi teman teman kalau bisa berkomunikasi dengan baik dengan pihak-pihak terkait pelaksana di lapangan mangga, jadi kita tidak ada hubungannya sama sekali dengan kami dengan pemerintah daerah," pungkasnya. (Mutadi)