StatusRAKYAT.com,Indramayu - Sekolah Menengah Kejuruan Nahdatul Ulama (SMKNU) Kaplongan Karangampel Indramayu gelar pelepasan siswa angkatan XXI Tahun Pelajaran 2024-2025, di Kampus Hijau Karangampel Indramayu Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025).
Dalam acara ini hadir, Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma' arif dan sekaligus juga DPR RI Komisi X dari Fraksi PKB Dedi Wahidi, Bupati Indramayu diwakili Caridin, Ahmed, Ketua FPP, ketua yayasan Darul Ma'arif, anggota DPRD Fraksi PKB Indramayu Amri Amrullah, para pimpinan lembaga para guru dan staf dan tata Laksana SMK NU Kaplongan Karangampel Indramayu.
Dalam sambutannya Kepala SMK NU Kaplongan Karangampel Indramayu Tabroni menyampaikan," Ini bukti pemuda pasir menjadi mutiara merubah tempat parkir menjadi tempat terbuka. Alhamdulilah pada siang hari ini kita bisa melaksanakan suatu momen yang sangat luar biasa yakni pelepasan siswa SMK NU Kaplongan Karangampel Indramayu Angkatan XXI Tahun Pelajaran 2024-2025, semoga acara ini berjalan lancar dan sukses tanpa ekses dan menghasilkan suatu harapan kita semua dimasa mendatang, Aamiin yaa robbal aalamiin," ucapnya.
Lebih lanjut, perlu kami sampaikan bahwa pada hari ini kami mengwisuda angkatan XXI SMK Kaplongan Indramayu tahun Pelajaran 2024-2025 sebanyak 459 siswa 100 persen dinyatakan lulus tanpa syarat, yakni sebanyak 164 siswa lulusan teknik kendaraan ringan atau otomotif, kemudian 80 siswa lulusan teknik sepeda motor, kemudian 135 siswa lulusan teknik komputer dan jaringan, dan 29 siswa lulusan DKP, dan serta 51 siswa lulusan manajemen perkantoran," ujar Tabroni.
Lanjut Tabroni, dalam menciptakan lulusan sesuai dengan misi dan visi kami, yakni menjadi SMK termaju dan mitra kedepan bagi dunia usaha dan dunia industri serta bisa menghasilkan lulusan yang bertaraf Internasional beraklakul karimah dan ahli sunah waljamaah, dengan slogan mengubah pasir menjadi mutiara semoga selama 3 tahun kalian betul-betul menjadi anak-anak yang bisa dibanggakan oleh orang tua kalian dan menjadi kebanggaan almater kita semua," harapnya.
Masih Tabroni, kami menitipkan pesan bahwa bukan ilmu pengetahuan saja agar kalian lolos seleksi alam perlu tiga hal dan ketiga-ketiganya, kalau ingin lolos seleksi alam dimanapun berada pasti akan dibutuhkan, yaitu yang pertama adalah etitut dalam bahasa kita adalah adab tata krama, sopan santun disiplin, yang kedua prodi ilmu pengetahuan selama tiga tahun ini kita belajar matematika, bahasa Indonesia dan sebagainya ilmu pengetahuan atau prodi, yang ketiga skil yakni program prodi kejuruan masing-masing yang jurusan otomotif menjadi otomotif yang bagus namun juga beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," ungkapnya.
"Kami berpesan sekali lagi tolong jaga almater kalian dimanapun kalian berada dan perlu saya sampaikan kepada hadirin semua sudah lebih dari 60 persen lulusan SMK NU Karangampel Indramayu yang sudah diterima kerja diberbagai perusahaan-perusahaan baik perusahaan swasta maupun Negeri. Dan apabila ananda ingin melanjutkan perguruan tinggi tapi biayanya tidak ada, silakan dikampus hijau ini tersedia Universitas Danur Ma'arif Indramayu ada delapan prodi, yakni pertama fakultas keguruan Ilmu pendidikan (FKIP), FKIP ada tiga jurusan, ada tiga prodi bahasa Indonesia, PGSD dan olah raga, fakultas yang kedua adalah fakultas MIPA prodi Ilmu matematika, fakultas tiga, fakultas tehnik dengan jurusan prodi tehnik sipil, fakultas empat fakultas pertanian, dengan jurusan ahli bisnis, yakni fakultas kelima fakultas agama islam ada dua prodi Pendidikan agama islam dan ekonomi syariah," ucap Kepala SMK NU Kaplongan Indramayu Tabroni.
Ditempat yang sama Ketua Dewan Pembina Darul Ma'arif dan sekaligus juga DPR RI Komisi X dari Fraksi PKB H. Dedi Wahidi menegaskan," bahwa baik siswa yang sudah diterima kerja maupun yang belum diterima kerja saya pesan harus melanjutkan kuliah karena kehidupan kalian dimasa datang tantangan dan persaingannya sangat ketat," ucapnya.
Lebih lanjut, khusus anak SMK NU Kaplongan Karangampel Indramayu saya alokasikan 300 mahasiswa yang daftar sampai dengan angka 300 daftar di Universitas Darul Ma'arif bebas biaya, karena saya akan beri beasiswa KIP Kuliah adapun jumlah ku punya Kuliah 400 keluar dan 300 untuk anak-anaku sendiri, kemudian anak SD tahun ini saya beri PIP 340 anak, jadi kalau anak masuk di SD ini, pasti dapat, kecuali tidak memenuhi persyaratan, SMP NU Kaplongan sebanyak 553 anak sekolah di SMP NU Kaplongan yang dapat PIP beli seragam, beli sepatu, buku dan lain-lain setiap tahun dapatnya," ucap anggota DPR RI Fraksi PKB Dedi Wahidi.
Lanjut Dedi Wahidi, dan SMP Taruna Ma'arif Pesantren saya beri tahun ini 609 anak, kemudian SMU NU 229 anak, kemudian SMK NU kelas 1, kelas 2, saya beri sebanayk 853 siswa satu tahun satu anak mendapat satu juta delapan ribu tanpa potongan dan kemudian SMA NU Kelautan saya beri 269 anak jumlah untuk dikampus hijau 2.853 anak dan untuk seluruh KIP yang saya punya sejumlah 44 ribu siswa di Indramayu dan Cirebon," ujarnya.
"Diakhir acara kegiatan pelepasan SMK NU Kaplongan Karangampel Indramayu dengan memberikan kalung medali kepada setiap siswa-siswi yang lulus sebagai tanda cinderamata dan piala kepada siswa yang berprestasi yang lulus mendapatkan juara," pungkasnya. (Mutadi)